Jokowi Cari Obat Covid-19 tapi Kosong, Fadli Zon: Kalau di Negara Lain Menkesnya Sudah Mundur

- 25 Juli 2021, 08:33 WIB
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon /dpr.go.id


PRFMNEWS - Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon mengomentari aksi Presiden Joko Widodo yang menyidak dan menanyakan ketersediaan obat penanganan Covid-19 ke salah satu apotek di Bogor.

Presiden pada Jumat 23 Juli 2021 kemarin menyidak apotek di Bogor dan mencari obat Oseltamivir dan Favipiravir. Namun ternyata obat anti virus itu habis, ia pun langsung menelepon Menkes.

Menanggapinya, Fadli Zon menyebut pemerintah gagal karena membuktikan sendiri bahwa obat yang dibutuhkan rakyat ternyata tidak tersedia di pasaran.

Baca Juga: Stok Obat Oseltamivir dan Favipiravir Kosong, Jokowi Telpon Menkes Budi: Sudah Gak Ada Seminggu Lebih

"Artinya Presiden sendiri telah membuktikan obat antivirus yg dibutuhkan rakyat ternyata tak ada di pasaran atau di apotek," kata Fadli dalam cuitan twitternya @fadlizon, Minggu 25 Juli 2021.

Menurut Fadli, dalam hal penanganan pandemi di negara lain, apabila ada satu pejabat yang gagal maka biasanya mereka sudah mengundurkan diri atau bahkan dipecat.

Baca Juga: Polda Jabar Ringkus 5 Tersangka Penimbun dan Penjual Obat Covid-19 di Atas HET

Baca Juga: RK: 80 Ribu Pasien Covid Isoman di Jabar, Berharap Bantuan Obat dan Vitamin Gratis

Hal ini mengisyarakatkan Presiden Jokowi seharusnya memecat Menteri Kesehatan Budi Gunadi atau setidaknya Menkes mengundurkan diri karena gagal menyediakan obat yang sangat diperlukan masyarakat.

"Pemerintah khususnya instansi/lembaga terkait gagal sediakan obat/vitamin yg diperlukan rakyat. Kalau di negara lain Menteri Kesehatannya sdh mundur / dipecat," ungkapnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x