PRFMNEWS - BNPB kembali melakukan update data korban terdampak banjir bandang yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam update data terbaru per Senin 5 April 2021 pukul 23.00 WIB kemarin, sebanyak 129 orang meninggal dunia.
Total warga meninggal dunia berjumlah 128 orang dalam peristiwa banjir bandang dan cuaca ekstrem di beberapa wilayah di NTT, dengan rincian Kabupaten Lembata 67 orang meninggal dunia, Flores Timur 49 orang meninggal dunia, dan Alor 12 orang meninggal dunia.
Lebih lanjut update data terbaru BNPB menunjukan total korban hilang mencapai 72 orang, dengan rincian Kabupaten Alor 28 orang, Flores Timur 23, dan Lembata 21 orang.
Baca Juga: Viral Abang Ojol Jemput Penumpang Naik Harley Padahal Ongkosnya Cuma Rp13 Ribu
Merujuk keterangan resmi BNPB yang diterima prfmnews.id, Selasa 6 April 2021, sebanyak 2.019 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 8.424 warga mengungsi serta 1.083 KK atau 2.683 warga lainnya terdampak.
Warga yang mengungsi tersebar di lima kabupaten di wilayah Provinsi NTT.
Pengungsian terbesar diidentifikasi berada di Kabupaten Sumba Timur dengan jumlah 7.212 jiwa (1.803 KK) , Lembata 958, Rote Ndao 672 jiwa (153 KK), Sumba Barat 284 jiwa (63 KK) dan Flores Timur 256 orang.
Baca Juga: Kabar Baik! UMKM Penerima BPUM di Tahun 2020 akan Dapat Lagi BPUM Tahun ini Asal Penuhi Syarat ini
Baca Juga: Jangan Ketinggalan! ini Jadwal Liga Champions Rabu Dini Hari Nanti
Bencana banjir bandang serta cuaca ekstrem di beberapa wilayah di NTT juga berdampak pada sejumlah kerugian total antara lain 1.962 unit rumah terdampak, 119 unit rumah rusak berat, 118 unit rumah rusak sedang dan 34 unit rumah rusak ringan.
Sedangkan fasilitas umum 14 unit rusak berat, 1 rusak ringan dan 84 unit lain terdampak.***