Network
PRFMNEWS – Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Heru Purnomo meminta pemerintah dalam merumuskan Peta Jalan Pendidikan untuk meminta masukan dari sejumlah elemen terkait tak terkecuali guru.
Menurutnya, sejauh ini guru belum diajak untuk berbincang mengenai masa depan pendidikan Indoensia dalam rancangan Peta Jalan Pendidikan 2021-2035. Pasalnya dalam menentukan arah pendidikan Indonesia tidak bisa dibebankan pada satu lembaga saja.
“Ketika membuat pendidikan ini lebih baik apabila yang terlibat banyak orang dengan pemikiran banyak orang, dengan dialektika ini maka akan mewarnai peta jalan akan lebih baik. Sehingga peta jalan terkait pemikiran seperti itu maka inilah wujud kolaborasi,” kata dia saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu 14 Maret 2021.
Baca Juga: Akhir Pekan Ini Wisatawan Dominan Gunakan Motor untuk Sambangi Ciwidey
Selain itu, ia pun menyoroti sejumlah aspek penunjang pendidikan. Seperti kelengkapan infrastruktur hingga kualtias guru pun tak luput dari perhatiannya.
Apalagi kualitas Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dinilainya masih minim sehingga perlu ditingkatkan.
“Terkait dengan infrastruktur pendidikan atau sarana pendidikan itu masih jauh sekali tertinggal. Kualitas guru di dalam menumbuhkan keterampilan kecerdasan berpikir bagi siswa juga itu ketinggalan. Kemudian berbicara kualitas LPTK-nya itu juga ketinggalan,” ucapnya.
Baca Juga: 60 Ribu Lebih Guru SMA-SMK Negeri dan Swasta di Jawa Barat Diajukan Dapat Vaksin Covid-19
