PRFMNEWS – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat telah mengajukan 66.385 dosis vaksin Covid-19 untuk guru dan tenaga kependidikan tingkat SMA, SMK, dan SLB di Jabar.
Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya menegaskan guru dan tenaga kependidikan ini tidak terpatok pada guru di sekolah negeri, tapi juga termasuk guru yang mengajar di sekolah swasta.
Sementara itu, menurut Wahyu, bagi guru dan tenaga kependidikan di tingkat SD dan SMP itu diserahkan pada kedinasan di kabupaten/kota setempat sesuai kewenangannya.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Hakekok Mandi Bugil Bersama di Sungai Tanpa Kenal Gender
“Untuk SD/SMP itu kewenangan kabupaten/kota itu langsung oleh dinas di kabupaten/kota. Kalau untuk guru dan ketenagakependidikan yang SMA, SMK, dan SLB itu yang menjadi bagian dari kewenangan kami,” ungkapnya.
Disdik Jabar sendiri menargetkan vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan di Jabar selesai sebelum Juli 2021. Sehingga jika memang bakal dibuka sekolah tatap muka di periode tersebut seluruh guru telah mendapat menerima vaksin seluruhnya.
“Untuk vaksin ini secara keseluruhan itu kalau sebelum bulan Juli itu harus selesai. Jadi Insya Allah, andaipun Juli dibuka semua tatap muka, harapannya seluruh guru ini sudah selesai vaksinasi,” kata dia.
Baca Juga: Aliran Hakekok Sudah Ada Sejak 2009, Warga yang Resah Sempat Bakar Padepokan Milik Hakekok