Lalu yang kelima adalah dari GAVI COVAX Facility yang memberikan vaksin secara gratis kepada negara-negara anggotanya. Sebagai bentuk kerjasama multilateral Indonesia dapat memperoleh 16-100 juta dosis.
"Angkanya masih bergerak mengenai berapa yang diberikan ke Indonesia, tapi 'range-nya' 3 persen dari populasi, artinya sejumlah 16 juta dosis sampai 12 persen populasi atau 100 juta dosis, karena itu kita buat kontrak dengan 'opsi' dari suplier vaksin supaya ada kepastian pengadaan dari GAVI yang gratis, maka kita tidak perlu ambil dari perusahaan," jelasnya.
Baca Juga: Hore, Subsidi Kredit Usaha Rakyat Diperpanjang hingga Akhir 2021
Rinciannya gelombang pertama vaksinasi dilakukan pada Januari-April 2021 dengan rincian vaksinasi untuk 1,3 juta orang petugas kesehatan di 34 provinsi, 17,4 juta petugas publik dan lansia sebanyak 21,5 juta orang.
Selanjutnya pada gelombang II pada April 2021-Maret 2022 yaitu 63,9 juta masyarakat di daerah dengan risiko penularan tinggi dan sebanyak 77,4 juta bagi masyarakat lain dengan pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin.***