Pakar Epidemiologi Beri Catatan Ini Untuk Jokowi Soal Vaksin Covid-19 Gratis

- 17 Desember 2020, 08:10 WIB
Ilustrasi vaksin virus corona. Otoritas Brasil umumkan satu relawan uji klinis vaksin meninggal dunia pada Rabu 21 Oktober 2020.
Ilustrasi vaksin virus corona. Otoritas Brasil umumkan satu relawan uji klinis vaksin meninggal dunia pada Rabu 21 Oktober 2020. /Dok PRFM.

"Di Brasil tanggal 23 Desember akan mengumungkan rilis hasil uji klinis dan apakah juga itu data gabungan dari Chili, Turki dan Indonesia? Sebab kalau hanya mengandalkan data di Bandung itu sampelnya terlalu sedikit," jelasnya.

Ia juga menilai, laporan uji klinis di Brasil nanti semestinya bisa dijadikan acuan bagi BPOM Indonesia untuk mempertimbangkan pengeluaran izin penggunaan darurat atau emergency use authorization vaksin Sinovac.

"Jadwal vaksinasi di Brasil rencananya 25 januari 2021, rilis itu juga saya kira bisa digunakan BPOM soal apakah Sinovac akan mendapat Emergency Use Authorization di Indonesia," ungkapnya.

Baca Juga: Sudah Mulai Cair ! Cukup dengan KTP Segera Cek Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta via BRI di Sini

Baca Juga: Begini Cara Mengetahui Apakah Dapat BLT UMKM Rp2,4 Juta atau Tidak

Kemudian catatan selanjutnya adalah terkait rentang usia berapa yang akan mendapat vaksin nanti. Saat ini berdasarkan roadmap Kementerian Kesehatan, vaksin akan diberikan kepada masyarakat berusia 18-59 tahun, berbeda dengan negara lain yang tidak seperti itu.

Menurutnya, kepastian usia ini belum dijelaskan oleh Jokowi saat menyampaikan vaksin gratis bagi masyarakat. Sementara mengacu kepada WHO, pada situasi vaksin terbatas maka prioritas yang mendapat adalah tenaga kesehatan dan kelompok lansia.

"Vaksin diberikan kepada usia 18-59 tahun di mana kelompok itu tidak dilakukan oleh negara lain karena umumnya negara lain mengacu kepada WHO, pada situasi vaksin terbatas prioritas yang mendapat adalah tenaga kesehatan dan kelompok lansia, nah ini masih kita tunggu kebijakan kedepan," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah