Bio Farma Perkirakan Penyuntikan Vaksin Covid-19 Baru Dimulai Februari 2021

- 14 Desember 2020, 12:39 WIB
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19.*
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19.* /Pixabay/fernando zhiminaicela/Pixabay

PRFMNEWS - PT Bio Farma (Persero) telah menerima sebanyak 1,2 juta vaksin Covid-19 dari Sinovac pada awal Desember lalu.

Rencananya pada Januari 2021, Bio Farma akan menerima 1,8 juta dosis lagi, sehingga total menjadi 3 juta dosis vaksin.

Head of Corporate Communication Bio Farma Iwan Setiawan mengatakan, selain menerima vaksin jadi, pihaknya juga tengah mempersiapkan vaksin yang akan diproduksi di Bio Farma.

"Kita juga mempersiapkan vaksin yang akan diproduksi di Bio Farma, bahannya kita akan terima dalam bentuk setengah jadi pada Januari nanti sebanyak 15 juta dosis," kata Iwan saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 14 Desember 2020.

Baca Juga: Duh! Kini Ada 8 Daerah di Jabar Masuk Kategori Zona Merah Covid-19

Baca Juga: Kabar Duka: Kepala Kejaksaan Negeri Sumedang Endang Sudarma Meninggal Dunia

Baca Juga: Link Streaming Sinetron Ikatan Cinta Senin 14 Desember, Tayang di RCTI Pukul 19.30 WIB

Iwan menambahkan, untuk penggunaan vaksin sendiri masih menunggu izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Diperkirakan Januari nanti, izin dari BPOM keluar.

Saat ini Bio Farma sedang melakukan monitoring dan menunggu uji klinis fase tiga yang telah dimulai pada Agustus lalu.

Disamping itu, Bio Farma juga melakukan uji klinis terhadap vaksin Sinovac yang baru saja diterima.

 



Vaksin tersebut dilakukan uji klinis di laboratorium Bio Farma untuk dilihat kualitasnya dari mulai netralisasi, sterilisasi dan sebagainya.

Baca Juga: Begini Cara Mengetahui Apakah Dapat BLT UMKM Rp2,4 Juta atau Tidak

Baca Juga: Sedang Cari Kerja? Yuk Ikuti Job Fair Online Disnakertrans Jabar yang dibuka Sampai 31 Desember 2020

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x