Penumpang Mudik Pemilu 2024 Melonjak, KAI Tingkatkan Pengamanan Antisipasi Risiko Bentrok

13 Februari 2024, 11:00 WIB
Antrean penumpang KA yang dipenuhi pemudik Pemilu 2024. /PT KAI/

PRFMNEWS – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat peningkatan jumlah penumpang yang signifikan memasuki masa pemungutan suara pada Pemilu 2024. Guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan periode mudik Pemilu 2024, KAI turut melakukan peningkatan pengamanan.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menyampaikan data jumlah penumpang kereta api (KA) hingga Senin, 12 Februari 2024 tercatat sebanyak 108.218 tiket perjalanan KA jarak jauh sudah terjual untuk keberangkatan di tanggal yang sama.

“Jumlah ini meningkat 20% dibandingkan kondisi normal yang rata-rata sekitar sebanyak 90.000 penumpang. Angka penjualan tiket akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung,” ujar Joni dalam keterangan resmi, Senin 12 Februari 2024.

Sejumlah daerah yang dituju penumpang KA jarak jauh pada masa mudik Pemilu 2024, lanjut Joni, seperti Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Solo, dan kota lainnya.

Baca Juga: Stasiun Yogyakarta Direnovasi, KAI: Ada Penyesuaian Akses Pintu Masuk Penumpang Kereta Api

“Untuk mengakomodasi pelanggan pada periode 12 – 18 Februari 2024 tersebut, KAI menyiapkan 1.502 KA Jarak Jauh atau rata-rata 214 perjalanan per hari,” ucap dia.

Lebih lanjut Joni menjelaskan, jelang hari pemungutan suara pada Pemilu 14 Februari 2024, KAI mengintensifkan upaya pengamanan di area operasional perkeretaapian, seperti stasiun hingga perlintasan sebidang.

Langkah-langkah keamanan ini diimplementasikan guna memastikan keselamatan pelanggan serta kelancaran operasional KA menjelang periode pemungutan suara pada Pemilu 2024.

“KAI secara aktif bekerja sama dengan TNI/Polri untuk meningkatkan pengawasan dan optimalisasi pengamanan di kereta api, stasiun-stasiun, serta jalur kereta api dan perlintasan sebidang,” ungkapnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Ajak Warga Jaga Situasi Kondusif Kota Bandung di Masa Tenang

Untuk pengamanan di kereta api, petugas memastikan bahwa penumpang tidak terganggu kenyamanannya oleh penumpang lain. KAI juga melakukan antisipasi potensi bentrok antar pendukung yang bersamaan naik KA.

Adapun pengamanan di stasiun-stasiun, KAI melakukan antisipasi jika dijadikan titik kumpul pemberangkatan pendukung peserta pemilu. Antisipasi juga dilakukan untuk vandalisme terhadap stasiun dan sarana KA.

“Pelaksanaan pengamanan di stasiun dilakukan sesuai SOP serta menggunakan metal detector dan inspector mirror di stasiun-stasiun tertentu,” sebut Joni.

Sementara optimalisasi pengamanan jalur kereta api dilakukan dengan melakukan patroli mobile sepanjang lintas jalur KA. Selain itu juga dilakukan antisipasi pelemparan terhadap KA.

Pada pengamanan di perlintasan sebidang, KAI melakukan penempatan personel serta pemasangan peralatan dan rambu-rambu keselamatan di perlintasan yang rawan kecelakaan.

Baca Juga: Libur Long Weekend, KAI Bandung Catat Kenaikan Jumlah Penumpang Sejumlah Kereta Api Rute Favorit

“KAI juga bekerja sama dengan aparat kewilayahan dalam rangka penanganan keamanan dan keselamatan, serta penindakan dan penegakan hukum terhadap pelaku pelanggaran di perlintasan sebidang,” akunya.

Joni menambahkan, sejauh ini seluruh aktivitas layanan perkeretaapian berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berkaitan dengan kegiatan menjelang masa pemungutan suara Pemilu.

“Upaya peningkatan pengamanan ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pelanggan selama periode pemungutan suara, sehingga perjalanan menggunakan kereta api tetap menjadi pilihan transportasi yang aman dan efisien,” tutup Joni.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler