Disubsidi Rp66 Miliar, Tarif LRT Jabodebek Jadi Lebih Murah Cuma Rp5.000

28 Agustus 2023, 22:00 WIB
LRT Jabodebek. /PT KAI/

PRFMNEWS – Moda Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek resmi beroperasi secara komersial usai diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, 28 Agustus 2023 di Stasiun LRT Cawang, Jakarta.

Pada tahap awal, tarif naik LRT Jabodebek masih berlaku promo menjadi hanya Rp5.000. Besaran tarif promo tersebut berlaku selama satu bulan dari mulai tanggal peresmian hingga akhir September 2023.

Pemberian tarif promo naik LRT Jabodebek selama sebulan ini menggunakan subsidi dari pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggunakan skema PSO (public service obligation) atau kewajiban pelayanan publik.

Baca Juga: Baru Diresmikan Jokowi, Tarif LRT Jabodebek Masih Promo, Kapan Ongkos Normal Berlaku?

Total subsidi PSO yang membuat tarif LRT Jabodebek menjadi lebih murah ini adalah sebesar Rp66 miliar. Bukan hanya untuk periode promo, pemberian PSO ini juga berlaku untuk tarif normal khusus periode Oktober sampai Desember 2023.

“Besaran PSO yang diberikan untuk subsidi tarif (LRT Jabodebek) dari mulai beroperasi sampai dengan akhir tahun 2023 yaitu sebesar Rp66 miliar. Jumlah ini di luar pemberian subsidi untuk prasarana,” ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, Senin 28 Agustus 2023.

Setelah berlaku tarif normal, kata Adita, nantinya pelanggan akan dikenakan ongkos maksimal Rp20.000 untuk jarak terjauh, dan di bawah Rp20.000 untuk selain jarak terjauh.

Baca Juga: Hari Pertama LRT Jabodebek Beroperasi, Jadwal dan Daftar Stasiun Layani Penumpang Masih Dibatasi

“Skema tarif ini mulai diberlakukan pada awal bulan Oktober 2023 sampai dengan akhir Februari 2024,” ucap Adita.

Adapun pemberian tarif promo, imbuh dia, bertujuan untuk meningkatkan daya tarik agar masyarakat semakin berminat memanfaatkan layanan LRT Jabodebek untuk beraktivitas keseharian.

“Melalui pemberian tarif promo ini diharapkan akan mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan angkutan massal ketimbang kendaraan pribadi,” terangnya.

Tarif LRT Jabodebek sudah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.

Baca Juga: Tanpa Masinis, Operasional LRT Jabodebek akan Didampingi Train Attendant yang Punya Peran Penting

Berdasarkan regulasi ini, tarif dasar LRT Jabodebek ditetapkan mulai Rp5.000 untuk 1 kilometer pertama dan mengalami penambahan sebesar Rp700 per kilometer selanjutnya.

Pemerintah memberikan subsidi PSO dengan membiayai selisih dari biaya yang diusulkan oleh operator LRT Jabodebek agar biayanya lebih terjangkau bagi masyarakat banyak.

Tarif yang telah ditetapkan ini sebelumnya dikaji oleh tim independen Polar UI dan PWC bersama operator dan Kementerian Perhubungan.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler