Red Comodo Jadi Nama Kereta Cepat dan Punya 3 Kelas Pelayanan, Apa Bedanya?

10 Juli 2023, 22:00 WIB
Red Comodo Kereta Cepat Jakarta Bandung punya 3 kelas pelayanan /https://kcic.co.id/tentang-kami/profil/


PRFMNEWS – PT KCIC menargetkan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dapat beroperasi mengangkut penumpang umum mulai pertengahan Agustus 2023.

Saat beroperasi, satu rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung yang dinamai Red Komodo (Komodo Merah) terdiri dari 8 kereta (gerbong penumpang) dengan total panjang 208 meter.

Satu rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung akan memiliki tiga kelas pelayanan yaitu First Class di kereta 1 dan 8, Business Class di kereta 7, dan Premium Economy di kereta 2-6.

Baca Juga: Luhut Sebut Kereta Cepat Jakarta Bandung Ditargetkan Diresmikan Presiden Jokowi pada 18 Agustus 2023

Lantas, apa perbedaan dari tiga kelas KCJB tersebut dan fasilitas apa saja yang bisa dimanfaatkan penumpang Kereta Api (KA) Cepat Red Komodo ini?

Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti menjelaskan, First Class KA Cepat Red Komodo memiliki 18 tempat duduk berwarna abu-abu dengan susunan 2-1, kursi berbahan faux leather, berbordir batik Mega Mendung khas Cirebon.

Business Class memiliki 28 tempat duduk berwarna merah dengan susunan 2-2, kursi berbahan faux leather, bermotif laser cut batik Mega Mendung.

Baca Juga: Ratusan Personel Polisi Terus Disiagakan Polda Jabar Jaga Lokasi Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

“Premium Economy memiliki 555 tempat duduk berwarna abu-abu dan biru dengan susunan 3-2, kursi berbahan suede, bermotif printing batik Mega Mendung,” kata Emir Monti dalam keterangan resminya, Selasa 4 Juli 2023.

Adapun fasilitas penunjang yang tersedia dalam kereta penumpang pada KA Cepat Red Komodo diantaranya, stop kontak, televisi, meja lipat, dan toilet yang ramah untuk pengguna berkebutuhan khusus.

“Terdapat juga mini bar di tengah-tengah rangkaian untuk penumpang yang ingin membeli makanan ringan serta minuman dingin dan panas,” ujar Emir.

Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta Bandung Tetap Terasa Nyaman saat Melaju dengan Kecepatan 320 KM/Jam, Kata Stafsus BUMN

Emir memastikan kereta penumpang KCJB Red Komodo dibuat senyaman mungkin agar penumpang menikmati perjalanan sesuai kelas yang diinginkan.

Terdapat pula unsur kearifan lokal melalui penggunaan motif batik Mega Mendung pada seluruh kursi dan bentuk kereta yang terinspirasi dari Komodo.

“Kami terus mempersiapkan pengoperasian KA Cepat relasi Jakarta-Bandung sebaik mungkin bersama seluruh stakeholder. Bagi masyarakat yang hendak mencoba KA Cepat agar dapat menunggu informasi resmi dari KCIC. Hal ini dikarenakan sampai saat ini tata cara dan skema pendaftaran masih dalam pembahasan,” ungkapnya.

Rangkaian Kereta Penumpang KA Cepat memiliki tipe KCIC400AF yang sama dengan Kereta Inspeksi (CIT) namun berbeda fungsi, interior, dan eksteriornya.

Berbeda dengan Kereta Inspeksi yang dipenuhi ruang rapat dan peralatan pengukuran, Kereta Penumpang berfungsi untuk melayani penumpang sehingga di dalamnya terdapat fasilitas tempat duduk hingga 601 penumpang.

Selain interiornya, perbedaan juga terlihat pada eksteriornya di mana Kereta Inspeksi berwarna abu-abu dan kuning, sementara Kereta Penumpang berwarna abu-abu dan merah.

Kereta Penumpang pada KA Cepat juga memiliki nama Red Komodo. Hal itu didasari dari rangkaian yang berwarna merah serta bentuknya yang terinspirasi dari hewan khas Indonesia dari zaman prasejarah.

Eksterior Kereta Penumpang juga terinspirasi dari sisik Komodo yang tercermin dalam corak segitiga di hidung dan pintu-pintu kereta.

Terdapat 11 rangkaian Kereta Penumpang KA Cepat yang telah tiba seluruhnya di Indonesia.

Seluruh rangkaian kereta saat ini terparkir di Depo Tegalluar dan bersiap untuk disertifikasi oleh Kementerian Perhubungan guna memastikan kelayakan operasional kereta.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler