Network
PRFMNEWS - Polda Jabar terus melakukan pengamanan di lokasi proyek strategis Nasional Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Kekuatan pengamanan tersebut sebanyak 206 personel, terdiri dari Polrestabes Bandung 53 personel, Polresta Bandung 40 personel, Polres Cimahi 39 Personil, Purwakarta 74 dan Polres Karawang sebanyak 60 Personil.
Menurut data yang dimiliki Polda Jabar, jumlah titik rawan yang ada di wilayah Hukum Polda Jabar sebanyak 66 titik.
Baca Juga: Dewa United Rekrut Ricky Kambuaya dari Persib Bandung
Pengamanan di area proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung tersebut bertujuan untuk mengantisipasi adanya tindak pidana kriminal yang terjadi seperti pencurian, perkelahian, dan lain sebagainya.
Selain pengamanan, sosialisasi pun dilakukan kepada masyarakat yang dilintasi jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Personel yang bertugas menyatakan bahwa waspada terhadap pencurian walaupun sifatnya kecil, seperti baut ataupun kabel serta tembaga. Namun jika hilang dapat berdampak besar, akibatnya sangat berbahaya, mengakibatkan kecelakaan kereta.
Baca Juga: Sembuhkan Flu, Batuk dan Demam dengan Resep Herbal Ini, kata dr. Zaidul Akbar
Kegiatan tersebut juga dilaksanakan untuk memastikan para personel pengamanan yang ada di titik-titik kerawanan, agar berupaya meminimalisasi atau meniadakan kecelakaan kereta.
