Hingga Kamis 23 Juli 2020, 618 Orang dari Klaster Secapa AD Sudah Dinyatakan Negatif Covid-19

23 Juli 2020, 10:31 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa menggelar konferensi pers di Markas Kodam III Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu, 11 Juli 2020. /ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/

PRFMNEWS - Kabar baik kembali datang dari Klaster Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) Kota Bandung. Dari hasil tes swab lanjutan, jumlah orang yang dinyatakan sembuh atau negatif covid-19 kini total berjumlah 618 orang.

Perhari ini, Kamis 23 Juli 2020, ada penambahan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 146 orang.

"Hasil lab PCR (polymerase chain reaction) dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sampai dengan pagi ini 23 Juli 2020, ada 146 pasien lagi yang dinyatakan negatif covid-19," kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa, Kamis (23/7/2020), sebagaimana dilaporkan ANTARA.

 

Baca Juga: Penjual Sapi di Kabupaten Bandung Sebut Harga Sapi Tak Terpengaruh Pandemi Covid-19

Dengan penambahan orang yang dinyatakan negatif covid-19, maka kini tersisa 690 orang yang masih positif covid-19. Mereka yang masih dinyatakan positif covid-19 sebagian besar melakukan isolasi mandiri di lingkungan Secapa AD. Sementara itu hanya 12 orang saja yang menjalani perawatan intensif di RS TNI AD Dustira.

"Dari total 1.308 siswa positif Covid-19, pada pagi ini sudah berkurang sebanyak 618 orang hingga tinggal 690 orang," kata Andika.

Baca Juga: Ini Syarat Dan yang Akan Dikerjakan Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 yang Dilakukan di Indonesia

Dalam mendukung penanganan covid-19, Kasad sudah menjalin kerja sama terkait penelitian yang dilakukan oleh Rumah Sakit Unair terkait obat Covid-19.

Pada Kamis (16/7/2020) lalu, laboratorium PCR kedua mulai dioperasikan yakni di RS TNI AD Sariningsih, Bandung, untuk mempercepat pelayanan pemeriksaan spesimen hasil tes usap di Bandung dan sekitarnya, setelah pengoperasian laboratorium PCR di RSPAD Gatot Soebroto.

Pengoperasian tersebut sebagai bagian dari pengadaan 68 laboratorium PCR untuk 68 RS TNI AD di seluruh Indonesia, hal itu sebagai dukungan pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Segala upaya yang dilakukan TNI AD baik dalam pengadaan alat kesehatan tenaga medis hingga kerja sama dengan rumah sakit lain, demi menekan penyebaran virus COVID-19 saat ini dalam menjalani era normal baru.

Baca Juga: Ketum PSSI Ingin Banyak Daerah Miliki Fasilitas Pendukung Sepak Bola Seperti yang Ada di SJH

Selain itu, Kasad juga telah meminta Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskes AD) Brigjen TNI Asrofi Sueb Surachman mempercepat koordinasi pelaksanaan uji klinis kombinasi obat Covid-19 dengan seluruh Kepala Rumah Sakit TNI Angkatan Darat.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler