Pemerintah Siapkan Lahan 16 Hektar Sebagai Tempat Relokasi Warga Korban Gempa Cianjur

2 Desember 2022, 08:45 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kemeja hijau dengan rompi) dan Menko PMK Muhadjir Effendy (kemeja putih dengan rompi) meninjau salah satu lokasi lahan relokasi bagi warga terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Rabu (30/11) /BNPB

PRFMNEWS - Pemerintah memastikan akan merelokasi korban gempa Cianjur ke lokasi yang jauh lebih aman.

Pada Rabu, 1 Desember 2022 kemarin, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bersama Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meninjau salah satu lokasi yang akan dijadikan tempat relokasi korban gempa Cianjur.

Lahan yang akan dijadikan tempat relokasi itu berada di wilayah Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku, Cianjur.

Menurut Suharyanto, lahan seluas 16 hektar telah disiapkan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur untuk dijadikan tempat relokasi.

Baca Juga: Gempa Cianjur, BNPB: Rumah Rusak akan Dibangun Pemerintah

Nantinya, pemerintah pusat yang akan membangun rumah di lokasi tersebut.

"Jadi 16 hektar telah disiapkan. Nanti Bupati dan tim yang akan menentukan siapa dan penduduk mana yang akan pindah ke sini," kata Suharyanto.

Ditegaskan dia, warga yang rumahnya direlokasi, akan mendapatkan ganti rumah di tempat yang telah disediakan, rumah yang lama tidak diperbolehkan lagi dihuni masyarakat.

"Begitu yang direlokasi sudah punya rumah dan hak tanah baru, tanah warga yg lama akan dikelola pemerintah agar warga tidak balik lagi ke sana," jelasnya.

Baca Juga: Berikut Alur, Ketentuan, Cara, dan Syarat Mendaftar Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Batch 2

Nantinya, rumah warga yang ditinggalkan akan dijadikan daerah resapan oleh pemerintah.

Selain itu, relokasi juga dilakukan sebagai antisipasi dampak dari ancaman gempa yang dihawatirkan bisa terjadi kapan saja.

"Rumah yang lama akan dijadikan daerah resapan air dan daerah hijau, sehingga tidak dihuni lagi oleh masyarakat karena dikhawatirkan jika gempa terjadi lagi di situ, minimal korbannya tidak banyak," lanjutnya.

Kepala BNPB dan rombongan selanjutnya meninjau pembangunan contoh rumah tahan gempa yang akan dibangun oleh pemerintah.

Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Ungkap Penyebab Kesemutan dan Cara Mengatasinya

"Rumah Bapak, akan dijadikan contoh bagi warga, tipenya 36 rumah RISHA," ucap Suharyanto saat berdiskusi dengan warga Desa Ciwalen Kecamatan Warungkondang.

"Warga yang rumahnya rusak ringan dapat sambil memperbaiki rumahnya, jika membutuhkan tenda keluarga, secara bertahap kami layani dan lengkapi," imbuhnya.

Kemudian rombongan bergerak meninjau SMPN 1 Cugenang, melihat kondisi sekolah yang rusak berat sehingga tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Titik peninjauan terakhir ialah pengungsian di Desa Sarampad yang berada di kaki Gunung Gede Pangrango. Karena akses ke lokasi agak sulit, rombongan memilih berjalan kaki ke pengungsian untuk berdiskusi dan memberikan paket sembako kepada warga.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler