PRFMNEWS - Aksi tak bermoral telah dilakukan oleh pelajar yang mengendarai sepeda motor kepada seorang nenek-nenek di pinggir jalan.
Aksi penganiayaan yang terekam video itu dilakukan rombongan pelajar SMA di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Video berdurasi 13 detik yang diduga sengaja direkam para pelaku ini menunjukkan aksi kekerasan para pelajar terhadap seorang nenek.
Baca Juga: Orang Tua Remaja Viral Tendang Nenek-nenek Meminta Maaf, Polisi Tetap Periksa Pelaku
Dalam rekaman video tersebut terlihat sejumlah remaja menggunakan seragam sekolah baju pramuka dengan mengendarai sepeda motor.
Tampak para pelajar tersebut sengaja berhenti dan mendatangi seorang nenek yang sedang berjalan kaki di tepi jalan dan kemudian salah seorang remaja turun dari sepeda motor dan langsung menendang nenek tersebut.
Sang nenek yang terjatuh usai ditendang langsung berteriak meminta tolong sambil berjalan pergi meninggalkan para pelajar tersebut.
Baca Juga: Viral Bullying di SMP Bandung, Ini 6 Kategori Bullying dan Dampaknya Kepada Korban
Usai menendang korban para remaja itu kemudian tertawa sambil melanjutkan perjalanannya.
Para remaja pelaku penganiayaan di Tapsel, pada Sabtu , 19 November 2022, yang videonya sempat viral kini sudah tertangkap.
Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni membenarkan hal tersebut saat memberikan keterangannya pada, Minggu, 20 November 2022.
Ia menjelaskan, ada dua video viral di Medsos terkait peristiwa dugaan penganiayaan tersebut. Ia berkata, video pertama berisi tentang sekelompok pelajar dengan mengendarai beberapa unit sepeda motor yang tiba-tiba berhenti.
Baca Juga: Diperiksa Polisi, Pria Bogor yang Pura-pura Meninggal Dibantu Istri, Masuk Peti Mati di Rest Area
Setelahnya, mereka mengajak ngobrol ibu yang kuat dugaan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) itu. Dan, di video pertama, seorang remaja terlihat menendang ibu itu dengan menggunakan kaki.
“Sedangkan video kedua yang merupakan sambungan video pertama, adalah video dua orang anak sekolah yang berboncengan. Di mana, anak yang di bonceng, terlihat memukul (ibu tersebut) dengan menggunakan sebilah kayu atau ranting pohon hingga patah,” jelas Kapolres.
Untuk video pertama, pihaknya mengamankan 5 orang remaja, antara lain IH, ZA, VH, AR, dan RM. Dugaan kuat yang menendang ibu tersebut adalah IH sembari ZA merekam videonya.
Kemudian, terang Kapolres, untuk video kedua ada 4 orang remaja. 3 diantaranya masih remaja yang sama dengan video pertama, yaitu IH, VH, dan AR. Sedangkan seorang remaja lain, pihaknya mengamankan, ASH.
“Video viral yang kedua, kuat dugaan yang memukul dengan kayu adalah VH sembari AR merekam aksi pemukulan tersebut,” imbuhnya.
Kapolres menerangkan, semua remaja itu merupakan pelajar di salah satu Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Tapanuli Seatan. Sedangkan satu di antara mereka, yakni ASH, lulusan satu sekolah keagamaan di Tapsel.
“Untuk barang bukti yang kami amankan antara lain, dua unit Handphone milik ZA dan IH serta satu unit sepeda motor nomor polisi T 3350 BK milik RM,” jelasnya.
Imam juga mengatakan bahwa , pihaknya tengah mencari keberadaan korban atau keluarganya. Petugas juga masih memeriksa saksi-saksi lain yang berkaitan dengan peristiwa tersebut.***