TV Analog Dimatikan Besok! Berikut 6 Perbedaannya dengan TV Digital

1 November 2022, 14:37 WIB
Ilustrasi siaran digital atau STB. /dok Kominfo


PRFMNEWS - Analog switch-off (ASO) akan mulai diterapkan pada hari Rabu 2 November 2022 besok.

Namun tidak sedikit masyarakat yang masih belum memahami perbedaan antara tv analog dan tv digital.

Kementerian Komunikasi dan Informatika membagikan informasi soal perbedaan siaran televisi terestrial analog dengan siaran digital.

Baca Juga: Kominfo Akan Berlakukan Multiple ASO untuk Sejumlah Wilayah Berikut Pada 5 Oktober 2022

Menurut Kominfo siaran digital bukan televisi berlangganan yang tidak harus membayar bulanan.

"Siaran digital bukan televisi berlangganan, tidak harus membayar biaya bulanan," kata Staf Staf Khusus Menkominfo Rosarita Niken Widiastuti, seperti yang dikutip prfmnews.id dari ANTARA pada Selasa 1 November 2022.

Kemudian menurut Kominfo siaran digital berbeda dengan layanan video-on-demand berbasis internet.

Baca Juga: Jelang ASO, Segera Cek Sinyal Siaran Digital di Rumahmu dengan Langkah Berikut

Kominfo pun mengatakan jika siaran digital adalah siaran free-to-air gratis.

Terdapat enam perbedaan yang perlu diketahui masyarakat tentang perbedaan antara siaran analog dan siaran digital.

Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara siaran analog dan siaran digital:


1. Teknologi berbeda

Siaran analog menggunakan teknologi lama yang dirancang untuk suara, sementara siaran digital untuk transmisi suara dan data.

2. Sinyal yang dipancarkan

Pada siaran analog, sinyal yang dipancarkan berupa sinyal analog yang akan ditangkap oleh antena. Siaran digital menggunakan sinyal sistem siaran digital.

Baca Juga: Wilayah Berikut Akan Menjadi Percontohan ‘Multiple ASO’, Simak Perbedaannya

3. Kualitas gambar

Siaran analog bergantung pada kedekatan perangkat televisi dengan menara pemancar. Kualitas gambar dan suara siaran analog akan semakin jernih jika perangkat berada semakin dekat dengan pemancar.

Sementara siaran digital, perangkat televisi tidak perlu berada dekat dengan menara pemancar untuk mendapatkan gambar yang bersih dan suara yang jernih.

4. Segi teknis

Selanjutnya dari segi teknis, siaran analog menggunakan pancaran dengan modulasi langsung pada pembawa frekuensi. Pada siaran digital, data akan dibuat dalam kode digital, setelah itu, baru dipancarkan.

Baca Juga: Meski Ada Beberapa Kendala, Komisi I DPR Minta Pelaksanaan ASO Terus Berjalan

5. Tidak ada noise

Perbedaan teknologi yang digunakan membuat siaran analog masih terdapat gangguan atau noise. Sementara pada siaran digital, tayangan bersih dan suara jernih.

6. Biaya siaran

Biaya penyiaran yang dibutuhkan pada siaran analog lebih tinggi dibandingkan siaran digital.

Pemerintah dan penyelenggara multipleksing saat ini terus mendistribusikan perangkat set top box kepada warga miskin di berbagai daerah menjelang migrasi ke siaran digital.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler