Network
PRFMNEWS - Anggota Komisi I DPR RI, Subarna meminta penghentian siaran televisi analog atau Analog Switch Off (ASO) segera direalisasikan meski ada beberapa masalah yang ditemukan.
Subarna menyebut, apabila Indonesia tidak segera migrasi ke siaran digital maka operasional siaran di Tanah Air akan berbeda dengan sistem dunia. Hal ini tentunya akan menyulitkan masalah teknis dan perawatan.
"Seandainya Indonesia jadi satu-satunya negara yang masih menggunakan sistem siaran analog, maka infrastruktur teknik operasional, materi siaran, hingga sistem perawatan operasional siaran akan berbeda dengan sistem dunia," ujar Subarna dikutip dari Youtube Siaran Digital Indonesia.
Baca Juga: Jelang Analog Switch Off Tahap 2, Berikut Jadwal Lengkapnya untuk Wilayah Jawa Barat
Terkait beberapa kendala di lapangan, khususnya soal distribusi alat Set Top Box (STB), Subarna mendengar hal ini dari para penyelenggara multipleksing atau pemilik siaran televisi.
Beberapa kendala yang disampaikan para penyelenggara multipleksing di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Data alamat penerima STB tidak lengkap
2. Perangkat TV tidak ada remot, tidak ada HP, dan antena tidak layak pakai
3. Penerima STB tidak tercover siaran TV digital
4. Penerima pindah domisili bahkan meninggal dunia
5. Beberapa wilayah tidak cukup untuk penyediaan kualitas penyiaran digital
Baca Juga: Ini Kriteria Penerima STB Gratis untuk Siaran Digital, Tidak Perlu Daftar
Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah ini maka perlu penambahan anggaran terkait pengadaan distribusi STB dan data yang benar-benar lengkap.
"Dengan ada kendala ini sudah tentu anggaran mesti ditambah. Kami sedang hitungkan anggaran yang harus ditambah untuk STB ini," jelasnya.
