8 Fakta Vaksin IndoVac Produksi Bio Farma, Diresmikan Presiden Jokowi di Bandung Hari ini

13 Oktober 2022, 15:45 WIB
Vaksin Covid-19 produk lokal, IndoVac telah diluncurkan. /Dok. Satgas Covid-19/covid19.go.id.

PRFMNEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan peluncuran dan penyuntikan pertama vaksin Covid-19 bernama IndoVac di PT Bio Farma, Kota Bandung, hari ini Kamis 13 Oktober 2022.

Ada delapan fakta di balik peluncuran vaksin IndoVac produksi PT Bio Farma yang diresmikan Presiden Jokowi di Kota Bandung.

Delapan fakta tentang vaksin IndoVac ini antara lain kelebihan atau keunggulan hingga apakah vaksin Covid-19 buatan Bio Farma ini aman dan bisa disuntikkan ke anak usia di bawah 12 tahun.

Baca Juga: Aksi Mogok Produksi Perajin Tahu dan Tempe Batal, Tapi Harga Tahu dan Tempe Tetap Naik

Presiden Joko Widodo meresmikan peluncuran vaksin Covid-19 produksi Indonesia, IndoVac pada hari ini, Kamis, 13 Oktober 2022.

Fakta pertama, vaksin IndoVac buatan Bio Farma ini adalah vaksin Covid-19 pertama yang dari proses pra sampai produksi murni hasil produksi Indonesia.

Kedua, vaksin IndoVac pertama kali disuntikkan ke masyarakat yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 bertepatan dengan peluncurannya oleh Presiden Jokowi di Bio Farma, Kota Bandung hari ini.

Ketiga, Bio Farma memastikan vaksin IndoVac telah teruji secara aman dan tersertifikasi halal. Selama 1,5 tahun Bio Farma melakukan penelitian dan uji coba vaksin IndoVac ini.

Keempat, vaksin IndoVac dikembangkan dengan teknologi protein rekombinan yang dapat cepat diadaptasi jika muncul varian baru di masa depan, dan lebih mudah didistribusikan ke pelosok negeri.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung Sudah 88 Persen, Akan Diresmikan Juni 2023

Kelima, setelah mendapatkan uji klinis emergency dari BPOM, IndoVac akan digunakan untuk program booster oleh pemerintah.

Keenam, Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan IndoVac setara dengan vaksin Covid-19 lain.

Di mana tingkat efisiennya di atas 80 persen berdasarkan data uji klinis yang dilakukan ke 4.050 relawan dan IndoVac memiliki kelebihan yakni risiko kemunculan KIPI lebih ringan.

"Mulai dari uji klinis 1, KIPI-nya sangat ringan. Hal yang lebih bagus lagi, ini halal. Dari awal kami sudah mendesain jika vaksin ini kualitasnya bagus dan halal," aku Basyir.

Baca Juga: Presiden Jokowi ke Bandung Hari ini, Datangi Pasar Kosambi dan Kantor Pos untuk Berbagi Sejumlah Bansos

Ketujuh, Presiden Jokowi menargetkan produksi vaksin IndoVac bisa menghasilkan jutaan dosis vaksin untuk dibagikan ke Negara lain.

Namun Basyir memastikan vaksin ini masih difokuskan untuk kebutuhan dalam negeri.

"Kami sempat berdiskusi juga dengan WHO. Ada potensi Indonesia akan memberikan donasi kepada negara yang tingkat vaksinasinya masih rendah, seperti Nigeria, Zimbabwe, dan Kenya," katanya.

Baca Juga: Rizky Billar Kembali Jalani Pemeriksaan Hari ini dengan Status Tersangka

Kedelapan, Basyir mengaku saat ini pihaknya tengah mendiskusikan bersama Kemenkes mengenai keamanan penggunaan IndoVac untuk anak usia 3-11 tahun.

"Jika dibutuhkan (untuk penyuntikkan pada anak) akan kita lakukan uji klinisnya juga," ucapnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler