Selain Duka Cita, Ketum PSSI Juga Umumkan 3 Keputusan Utama Terkait Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

2 Oktober 2022, 18:20 WIB
Imbas Tragedi Kanjuruhan, PSSI Hentikan Liga 1 Selama Sepekan dan Larang Arema Jadi Tuan Rumah /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc

PRFMNEWS - Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober 2022 yang mengakibatkan 129 korban meninggal dan 180 luka-luka.

"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut,” kata Mochamad Iriawan dalam keterangan tertulisnya, 2 Oktober 2022.

Ketum PSSI juga mengumumkan tiga keputusan utama buntut terjadinya kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC kontra Persebaya berlangsung.

Baca Juga: Presiden Arema FC Minta Maaf dan Mengutuk Keras Tragedi di Stadion Kanjuruhan

Keputusan pertama, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu memastikan PSSI sudah membentuk tim investigasi dan diberangkatkan ke Malang.

“PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang," ucapnya.

Kedua, Iwan Bule menegaskan PSSI mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini. Apalagi kejadian ini sangat mencoreng wajah sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Korban Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang Terus Bertambah, Kini Dikabarkan Capai 182 Orang

Oleh karena itu pihaknya memutuskan menghentikan sementara kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan,” tuturnya.

Kemudian ketiga, Iwan Bule memastikan Arema FC tidak diizinkan menjadi tuan rumah kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.

“Tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," tegasnya.

Baca Juga: YLBHI Katakan Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang Adalah Tanggung Jawab Negara

Hingga saat ini, ia mengaku terus berkoordinasi dengan pihak internal PSSI dan eksternal dalam hal ini aparat penegak hukum dan panpel Arema FC terkait tragedi Kanjuruhan.

Seperti diketahui, pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3 untuk tim tamu berakhir ricuh seusai laga.

Ribuan suporter Arema FC turun ke lapangan meluapkan emosi karena timnya kalah dalam pertandingan kandang tersebut.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: PSSI

Tags

Terkini

Terpopuler