PSSI Dukung Pihak Kepolisian Usut Insiden Kericuhan di Stadion Kanjuruhan

- 2 Oktober 2022, 07:15 WIB
Ketua PSSI Mochamad Iriawan
Ketua PSSI Mochamad Iriawan /Twitter/@iriawan88


PRFMNEWS - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan duka cita atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam.

Laga lanjutan Liga 1 2022/2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 2-3 yang mengakibatkan kericuhan.

Ribuan Aremania mengamuk lantaran tim kesayangannya dikalahkan oleh Persebaya.

Baca Juga: Korban Tragedi Kanjuruhan, Data Sementara 127 Jiwa Meninggal Dunia dan 180 Orang Masih dalam Perawatan

"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang," kata Iriawan dikutip prfmnews.id dari laman PSSI pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Akibat insiden tersebut, kabarnya menelan korban jiwa sebanyak 100 orang lebih.

Baca Juga: PT LIB Hentikan Pertandingan Liga 1 Selama Sepekan, Persib vs Persija Termasuk?

Karena memakan korban jiwa, Iriawan mengatakan bahwa PSSI mendukung kepolisian untuk menyelidiki kasus ini. Karena dianggap mencoreng wajah sepak bola Indonesia.

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," tukasnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x