SPBU Swasta ini Jual BBM Lebih Murah dari Harga Pertalite, Stok Langsung Ludes Diserbu Warga

5 September 2022, 19:54 WIB
Ilustrasi SPBU VIVO /Instagram.com/@spbuvivoenergyid


PRFMNEWS – Salah satu SPBU swasta Vivo laris diserbu warga karena menjual produk BBM dengan harga lebih murah dari Pertalite.

SPBU Vivo ini banyak diserbu warga pengguna sepeda motor yang mengisi produk BBM jenis Revvo 89 yang dijual dengan harga lebih murah dari Pertalite.

Bahkan stok BBM Revvo 89 di sejumlah SPBU Vivo khususnya di Jalan Raya Mabes Hankam, Cipayung, Jakarta Timur dilaporkan habis sejak Minggu, 4 September 2022.

Baca Juga: BREAKING NEWS Angin Puting Beliung Terbangkan Atap SPBU di Jalan BKR Bandung

Supervisor SPBU Vivo di Cipayung Budi Faisal mengatakan, stok BBM Revvo 89 di tempatnya sudah habis sejak Minggu atau sehari setelah pengumuman pemerintah menaikkan harga BBM.

"Iya, habis. Kami belum tahu kabarnya dari Vivo Pusat. Saya rasa hampir semua SPBU Vivo juga merasakan hal yang sama," kata Budi Faisal, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.

Menurutnya, SPBU Vivo diserbu pengendara sepeda motor untuk membeli Revvo 89 ini adalah bentuk respons kenaikan harga Pertalite yang diputuskan pemerintah.

Baca Juga: Beredar Pengumuman Pertamina untuk SPBU di Tangerang Raya, Tidak Ada Kenaikan Harga Pertalite

"Iya, itu karena panic buying ya. Efek kenaikan Pertalite," ujarnya.

Sebagai informasi BBM jenis Revvo 89 dijual dengan harga Rp8.900 per liter atau lebih murah Rp1.100 dari harga terbaru Pertalite yang mencapai Rp10.000 per liter.

Revvo 89 memiliki research octane number (RON) 89 atau sedikit di bawah Pertalite yang memiliki RON 90.

Baca Juga: Panic Buying, Pom Bensin di Bandung Diserbu Warga, Antre Panjang di Berbagai SPBU

Sementara jenis BBM lain yang dijual SPBU Vivo, yakni Revvo 92 (RON 92) yang dijual Rp15.400 memiliki kualitas yang sama dengan Pertamax.

Ada pula Revvo 95 (RON 95) yang dijual Rp16.100 memiliki nilai oktan di atas Pertamax namun kualitasnya masih di bawah Pertamax Turbo.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian ESDM resmi menaikkan harga BBM subsidi Pertalite menjadi Rp10 ribu dari sebelumnya Rp7.650 per liter berlaku mulai Sabtu, 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

Baca Juga: Lokasi Daftar MyPertamina Offline di 7 Provinsi untuk Beli Pertalite dan Solar di SPBU, Termasuk Jabar

Selain itu, Kementerian ESDM juga menaikkan harga BBM subsidi jenis solar dari Rp5.150 rupiah per liter menjadi Rp6.800 per liter.

Kemudian, harga BBM non-subsidi turut alami kenaikan yakni jenis Pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler