Bansos Tambahan Jelang Harga BBM Subsidi Naik Diantar ke Rumah, Mensos: Nggak Boleh untuk Rokok

29 Agustus 2022, 17:38 WIB
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol

PRFMNEWS – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pihaknya akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) tambahan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) jelang kenaikan harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar.

Jadwal penyaluran bansos BLT dengan total dana disiapkan pemerintah senilai Rp12,4 triliun ini, kata Risma, akan dibagikan kepada 20,65 juta kelompok masyarakat penerima manfaat mulai September 2022.

Risma menegaskan, BLT dalam bentuk uang tunai ini sebagai bansos tambahan atas pengalihan subsidi BBM Pertalite dan Solar di mana harga kedua jenis BBM tersebut direncanakan naik dalam waktu dekat.

Baca Juga: Jokowi Bagikan 3 Bansos Tambahan Jelang Harga BBM Subsidi Naik, Kemenkeu: Total Rp24,17 Triliun

Besaran atau jumlah BLT yang dibagikan jelang kenaikan harga BBM subsidi ini, kata Risma, adalah sebesar Rp600 ribu per kepala keluarga yang disalurkan secara dua kali.

“Masyarakat akan menerima bantuan sebesar Rp150 ribu sebanyak empat kali, namun kami akan menyalurkannya dalam besaran Rp300 ribu sebanyak dua kali, dimulai September 2022,” ujar Risma, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.

Mensos berpesan agar BLT pengalihan subsidi BBM ini digunakan sebagaimana mestinya termasuk bisa untuk membeli kebutuhan pokok.

Baca Juga: Presiden Jokowi Mulai Bagikan BLT Minyak Goreng, Sambil Kunjungi Pasar Angso Duo Jambi

"Yang jelas nggak boleh untuk rokok, nggak boleh untuk minuman keras. Untuk kebutuhan pokok," tegasnya.

Untuk mempercepat proses penyaluran BLT ini, imbuh Risma, pihaknya akan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia.

Dalam hal ini, tuturnya, PT Pos Indonesia memiliki kewajiban mengantar bantuan tersebut hingga ke rumah masyarakat penerima manfaat.

Baca Juga: Selain BLT Minyak Goreng, Pemerintah Beri Tambahan Bantuan dengan Ketentuan Berikut

"PT Pos kewajibannya melaporkan kepada saya, foto rumah sama foto dia (penerima) di rumah itu, jadi dokumen lengkap. Data itu bukan by address dan by name saja, tapi ada foto rumah dan kondisi rumahnya. Misal ada komplain, karena misalnya dia lupa sudah menerima, ada fotonya," ungkap Risma.

Pemerintah akan memberikan bantuan sebesar Rp24,17 triliun kepada masyarakat sebagai tambahan bantalan sosial atas rencana pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan sudah menyiapkan dana Rp24,17 triliun untuk dialokasikan dalam tiga jenis bansos tambahan, salah satunya BLT yang akan disalurkan oleh Kemensos.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler