Begini Alasan Menkes Wajibkan Vaksin Kanker Serviks di Indonesia

24 April 2022, 09:00 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. /Sumber : Setkab/Agung

PRFMNEWS - Pemerintah telah memutuskan untuk menambah vaksin wajib bagi masyarakat yaitu vaksin kanker serviks.

Pemberian vaksin kanker serviks atau vaksin HPV ini akan dimulai pada 2023 mendatang.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, alasan pemerintah mewajibkan vaksin kanker serviks karena untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Vaksin Serviks Gratis untuk Pencegahan Kanker Serviks Sejak Dini

Sebab selain HPV, Kementerian Kesehatan juga memasukan dua vaksin lainnya ke dalam program imunisasi rutin lengkap yaitu vaksin PCV dan Rotavirus.

"Kita cek ada vaksinnya untuk ibu itu vaksin kanker serviks, (vaksin) yang untuk kanker payudara belum ada. Selanjutnya untuk mencegah pneumonia pada anak dengan menggunakan vaksin PCV dan diare ada vaksin rotavirus," kata Budi dalam siaran resminya yang dikutip Minggu 24 April 2022.

Menurut Budi, ada dua PR besar di Indonesia yaitu pertama adalah kematian ibu, dan kedua kematian anak. Kematian ibu di Indonesia banyak diakibatkan oleh kanker, yakni kanker serviks dan kanker payudara.

Baca Juga: Hati-hati 7 Kebiasaan Ini Sebabkan Kanker Serviks, Salahsatunya Kebiasaan Menggunakan Sabun Kewanitaan

Ia menegaskan, vaksin HPV untuk mencegah kanker leher rahim (kanker serviks) pada wanita.

Kemudian aksin PCV bertujuan untuk mencegah penyakit radang paru, radang selaput otak, radang telinga yang disebabkan oleh bakteri Pneumokokus. Vaksin Rotavirus untuk mencegah diare berat dan komplikasinya yang disebabkan oleh virus Rota.

Baca Juga: Ari Lasso Tampil Perdana Setelah Dinyatakan Sembuh Kanker, Dukungan Positif Mengalir

Baca Juga: NEKAT! Bocah Main ke Bawah Kolong Rel Kereta Api di Cimahi Demi Konten, Dipergoki Warga Hingga Dimarahi

Budi menuturkan, vaksinasi HPV sudah dilakukan cukup lama. Sehingga vaksinasi HPV harus cepat dilakukan secara masif di seluruh Indonesia karena hasilnya menunjukkan baik.

''Jadi di daerah-daerah seperti Yogja itu sudah dilakukan dan hasilnya baik. Kita pengin agar ini (vaksinasi HPV) cepat-cepat bisa diluncurkan secara nasional untuk bisa menurunkan kematian ibu yang disebabkan oleh serviks cancer, karena kanker makin lama makin naik kematiannya di Indonesia,'' ucapnya.

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler