PRFMNEWS - Kementerian Kesehatan berencana akan mewajibkan vaksin HPV kepada anak-anak.
Hal tersebut bertujuan untuk pencegahan kanker serviks pada anak-anak kelas 5 dan 6 SD.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa program tersebut yang merupakan bagian program pemerintah.
Adapun biaya vaksin untuk pencegahan kanker serviks pada anak-anak akan ditanggung negara sehingga gratis bagi masyarakat.
Baca Juga: Rentetan 5 Persitiwa Bus Trans Metro Pasundan Dicegat Oknum, Salah Satunya Dibarengi Pemalakan
"Vaksin HPV gratis alias dibiayai oleh negara," terang Menkes Budi yang dikutip dari PMJNEWS.
"Semua yang merupakan program pemerintah gratis, nggak usah bayar," tegas Menkes.
“Selama vaksin HPV masuk dalam program pemerintah, biaya akan ditanggung negara,”sambungnya.