Sekjen PDIP Bongkar Tindakan Arteria Dahlan Dihadapannya Sebelum Diberi Sanksi Berat Kasus Bahasa Sunda

28 Januari 2022, 19:15 WIB
Massa dari Masyarakat Penutur Bahasa Sunda melakukan aksi damai menuntut Arteria Dahlan Dipecat. /Dokumentasi Andri P Kantaprawira

PRFMNEWS - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan Arteria Dahlan sudah diberi sanksi peringatan berat atas ucapannya mempermasalahkan penggunaan Bahasa Sunda oleh seorang Kajati.

Selain itu, Hasto Kristiyanto juga membongkar tindakan yang sempat dilakukan Arteria Dahlan dihadapannya dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komaruddin Watubun, sebelum akhirnya diberi sanksi peringatan berat.

Menurut Hasto, tindakan yang dilakukan Arteria Dahlan di hadapannya itu membuat keputusan pemberian sanksi tersebut dinilai sudah tepat.

Hasto mengakui, pernyataan Arteria Dahlan yang mempermasalahkan penggunaan Bahasa Sunda saat rapat kerja oleh seorang Kajati sudah melanggar etik dan disiplin partai.

Baca Juga: Kasus Perdagangan Manusia di Bandung Terungkap, Tersangka Merupakan Mahasiswi

Sebelumnya, ia bahkan menerima surat permohonan pemberian sanksi terberat berupa pemecatan terhadap Anggota DPR RI Fraksi PDIP itu yang dilayangkan Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono.

Dalam surat tersebut, Ono merekomendasikan agar Harto menetapkan sanksi paling berat dari tiga opsi sanksi yang bisa diterapkan, mulai teguran, peringatan, sampai terberat pemecatan.

Namun, Harto dan Komaruddin sepakat memberi sanksi peringatan berat terhadap Arteria Dahlan.

Hal ini lantaran Anggota Komisi III DPR itu sudah melakukan sejumlah tindakan berani mengakui kesalahannya.

"Dari partai tanggapannya sudah sangat jelas. Saya sudah bertemu dengan Bapak Arteria Dahlan bersama Ketua DPP Bidang Kehormatan, yang bersangkutan menyatakan permohonan maaf setulus-tulusnya,” ucap Harto, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.

“Kemudian menyatakan penyesalan sedalam-dalamnya dan partai juga sudah memberikan sanksi peringatan berat," ujarnya melanjutkan.

Menurut Hasto, hal ini menjadi pelajaran bagi Arteria dan seluruh kader meskipun apa yang disampaikan Arteria dalam kapasitas pribadi.

Pernyataan senada juga diutarakan Komaruddin yang menilai penetapan sanksi peringatan berat sudah sesuai dengan apa yang dilakukan Arteria Dahlan.

Baca Juga: Selalu Baca Surat ini, Bisa Mengabulkan Setiap Hajat Kita, Syekh Ali Jaber: Mewakili Segala Doa

"Dalam klarifikasi dengan DPP, Pak Arteria menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDIP,” tuturnya.

Sebagai kader partai, ia siap menerima sanksi yang diberikan partai. Jadi DPP PDIP memberikan sanksi peringatan kepadanya. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi Pak Arteria," imbuhnya.

Ia pun menyebut, surat sanksi peringatan terhadap Arteria Dahlan sudah ditandatangani olehnya dan Hasto pada Kamis, 20 Januari 2022 lalu di Kantor DPP PDIP Menteng, Jakarta Pusat.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler