Bikin Geram, Pecahkan Kaca Mobil Lain Berisi Anak Sekolah di Exit Tol, Sopir ini Acungkan Jari Tengah

PRFMNEWS - Seorang sopir Suzuki Carry pecahkan kaca mobil lain berisi dua anak sekolah dan seorang pengemudi, memakai tongkat besi di Tangerang.

Kronologi sopir pecahkan kaca mobil yang sedang mengantarkan dua anak sekolah di dekat Exit Tol (Pintu Keluar Tol) Karang Tengah 1, Tangerang, Banten, diungkap akun Instagram @info_ciledug pada Sabtu 8 Januari 2022.

Kronologi sopir pecahkan kaca mobil lain di Exit Tol tersebut bermula dari cekcok antar kedua sopir tersebut hingga berujung perusakan kaca mobil korban di bagian depan kanan (dekat sopir).

Baca Juga: Viral Pemotor Dihadang Petugas Leasing Padahal Beli Cash, Sang Anak Sampai Nangis-nangis

Saat kejadian pada Jumat 7 Januari 2022 sekira pukul 07.30 WIB, korban sedang mengantar kedua anaknya untuk berangkat ke sekolah.

"Pada saat terjadi perusakan, di dalam mobil ada dua orang anak," kata korban kepada pengguna akun tersebut.

Awalnya, korban menyalip mobil Suzuki Carry yang dikemudikan pelaku. Entah karena apa, pelaku seolah tak terima.

Baca Juga: Sempat Mabuk dan Berbohong, Begini Kronologi Lengkap Viral 3 Mahasiswi UMY Diduga Diperkosa Aktivis BEM Kampus

Mobil yang ditumpangi pelaku dengan seorang pria lain tersebut, mengejar dan memepet mobil putih milik korban.

"Karena itu kondisi macet, saya enggak bisa gerak lagi. Saya sambil rekam apalagi dia sudah bawa-bawa (tongkat) besi," ujar korban.

Saat aksi kejar-kejaran terjadi, tampak pelaku sempat mengacungkan jari tengah ke arah korban sambil mengemudi, lewat jendela kaca yang dibuka.

Baca Juga: Viral Pengeroyokan Bapak oleh Tukang Tato Temporary di Alun-alun Kota Bandung, Satpol PP: Itu Ranah Kepolisian

Korban akhirnya menepi ke bahu jalan, dan langsung dihampiri oleh kedua pelaku tersebut.

Kaca mobil korban kemudian dipecahkan menggunakan tongkat besi yang dibawa pelaku.

"Dia turun nyamperin langsung main pukul kaca saja. Itu pukul kacanya berkali-kali sampai pecah," ungkapnya.

Baca Juga: Viral, Pengendara Terperosok di Jembatan Ambruk Penghubung Dua Kecamatan di Bandung Barat

Melihat aksi para pelaku yang semakin brutal, korban panik dan memilih kabur. Pelaku pun tak mengejar mobil korban.

"Saya pikirannya harus lari. Apalagi ada anak saya masih kecil-kecil mau pergi sekolah," imbuhnya.

Korban mengaku, melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian setempat untuk ditindaklanjuti.

"Iya tetap akan saya follow up. Soalnya meresahkan orang kayak gitu. Anak saya juga di TKP, sampai trauma lihatnya," pungkas korban.***