Prabowo Jawab Pertanyaan Publik Soal Belanja Alutsista Rp1.760 Triliun, Singgung Potensi Perang di Masa Depan

13 Juni 2021, 14:13 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membocorkan senjata terkuat dan terampuh yang dimiliki Bangsa Indonesia. /Twitter.com/@prabowo/

PRFMNEWS - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto berikan jawaban kepada publik yang bertanya-tanya soal rencana belanja Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) Rp1.760 triliun.

Melalui wawancara bersama Deddy Corbuzier yang disiarkan melalui YouTube, Minggu 13 Juni 2021, Prabowo angkat bicara terkait rencana belanja Alutsista Rp1.760 triliun.

Prabowo membenarkan bahwa Kementerian Pertahanan mengajukan rencana belanja Alutsista dengan anggaran Rp1.760 Triliun.

Baca Juga: Guyon Uu Ruzhanul Ulum Kolaborasi dengan McD, Sediakan Paket Menu UU Meal seperti BTS

Menurut Prabowo, pengajuan rencana belanja dengan nilai fantastis ini demi memperkuat sistem pertahanan Indonesia di masa depan.

"Kita akan membela diri kalau kita diserang kita mempertahankan kemerdekaan kalau kita mau dijajah kembali, tapi kita tidak mau menjajah dan menyerang," tegas Prabowo.

Meski demikian, Prabowo meminta publik untuk memahami isu tentang rencana belanja Alutsista Rp1.760 triliun.

Hal yang perlu diperhatikan, lanjut Politisi Partai Gerindra tersebut, yaitu belanja Alutsista Rp1.760 Triliun masih dalam tahap perencanaan. 

Baca Juga: Hoaks Vaksinasi Covid-19 di Pussenif PPI Supratman Bandung

Dijelaskan Prabowo, rencana belanja Alutsista ini akan akan disetujui atau tidak melalui proses yang panjang. 

Pasalnya untuk menghasilkan sebuah keputusan besar seperti rencana belanja Alutsista Rp1.760 triliun, diperlukan banyak persetujuan dimulai dari Presiden serta Menteri terkait.

Selain itu, Prabowo turut menyinggung potensi perang yang terjadi dan melibatkan Indonesia di masa depan.

Setidaknya, kata Prabowo, dalam 40 tahun ke depan Indonesia berpotensi terlibat perang.

“Ada beberapa oknum elit (PolitiK) yang bilang dan meyakinkan pimpinan bahwa Indonesia dalam 40 tahun yang akan datang tidak akan ada perang, saya berbeda pendapat,” ujar Prabowo.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler