Kemenristekdikti dan Kementerian Investasi Segera Terbentuk, Jokowi Lantik Empat Pejabat Negara Baru Hari Ini

28 April 2021, 13:58 WIB
Hari Ini, Jokowi Dikabarkan Akan Gelar Pelantikan Menteri Baru. /Dok. Sekretariat Presiden

PRFMNEWS - Presiden RI Joko Widodo diketahui bakal melantik empat orang pejabat negara di Istana Negara Jakarta, Rabu 28 April 2021, hari ini.

Sebelumnya, pada 9 April 2021 lalu, dalam Rapat Paripurna DPR RI menyetujui pembentukan dua kementerian baru. Di antaranya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti) dan Kementerian Investasi.

"Iya (pelantikan empat pejabat negara)," kata sumber dari lingkungan istana saat dikonfirmasi mengenai pelantikan tersebut di Jakarta dilansir ANTARA.

Dua kementerian baru itu telah sesuai dengan  hasil keputusan Badan Musyawarah (Bamus) yang membahas Surat Presiden Jokowi Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian pada 8 April 2021.

Baca Juga: Belajar dari Tsunami Covid-19 di India, Mendagri Minta Masyarakat Tak Lengah Terapkan Prokes

Persetujuan DPR tersebut sesuai dengan ketentuan pada UU Nomor 39 Tahun 2019 tentang Kementerian Negara yang mengatur bahwa pengubahan sebagai akibat pemisahan atau penggabungan kementerian dilakukan dengan pertimbangan DPR.

Nama yang santer bakal dilantik adalah, Bahlil Lahadalia yang sebelumnya adalah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Selain itu, nama Nadiem Makarim yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) disebut-sebut bakal menjabat sebagai Menristekdikti.

Baca Juga: Pemkot Bandung Siapkan 50 Ribu Paket Sembako Murah

Dengan menjabatnya Nadiem Makarim sebagai Menristekdikti, membuat nama Bambang Brodjonegoro diisukan mengundurkan diri sebagai Menristekdikti. Berdasarkan informasi yang diperoleh, Bambang Brodjonegoro bakal kembali ke dunia pendidikan.

Sementara satu nama lain yakni Indriyanto Seno Adji diketahui merupakan penasihat Kapolri pun disebut-sebut bakal dilantik.

Rekam jejaknya, Seno Adji pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) pimpinan KPK pada 2015 lalu sekaligus dosen di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler