Ema Sebut Relaksasi Resepsi Pernikahan di Kota Bandung Diputuskan Besok

- 25 Juni 2020, 17:19 WIB
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna //Dok Humas Pemkot Bandung.

PRFMNEWS - Meski sudah melakukan simulasi penyelenggaraan di Graha Batununggal, Kota Bandung, kemarin, namun nasib tentang gelaran resepsi pernikahan baru akan diputuskan pada Jumat (26/6/2020) besok.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung baru akan memutuskan pada Jumat 26 Juni 2020, dalam rapat evaluasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional lanjutan.

"Pak Wakil (Walikota) sudah menyaksikan simulasi, melihat sejauh mana kesiapan-kesiapan yang dilakukan oleh asosiasi wedding organizer (WO), yang saya tahu beliau sudah punya poin-poin (aturan). Versi beliau sudah menyatakan cukup memadai, tapi finalnya besok," ujar Ema, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Kamis (25/6/2020).

Baca Juga: Tanggapi Isu Robert Tangani Timnas, Haji Umuh: Kalau Bisa Dipertahankan

Menurut Ema, dilihat dari sudut pandang ekonomi pengusaha wedding organizer (WO), kegiatan resepsi pernikahan ini menjadi penting untuk diberikan kelonggaran di tengah pandemi Covid-19.

Namun, berkaca pada peristiwa yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah, kegiatan resepsi pernikahan yang diberikan kelonggaran justru menjadi klaster baru penularan Covid-19, menjadi bahan pertimbangan lain.

"Kalau dari sudut pandang ekonomi mereka (Asosiasi), pasti mereka bilang urgent (mendesak) karena mereka sudah tidak berpenghasilan dan berpendapatan. Tetapi ada aspek lain juga, bagaimana nanti dalam pelaksanaannya, apabila hal itu dikeluarkan kebijakan," katanya.

Baca Juga: Update 25 Juni: Positif Covid-19 di Indonesia Capai 50.187 Kasus

Dalam rapat evaluasi PSBB proporsional besok, sambung Ema, ada banyak sektor yang akan dibahas, tidak hanya resepsi pernikahan saja.

"Besok itu bukan hanya wedding organizer, seperti kebun binatang pengajuannya sudah ada. Kemudian juga hiburan, walaupun kemarin ada yang membandel, tapi kalau panti pijat menurut saya enggak mungkin," ucapnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x