Hari Keluarga Nasional, DPPKB Kota Bandung Targetkan 18 Ribu Akseptor Baru

- 25 Juni 2020, 15:48 WIB
ILUSTRASI Pil KB.*
ILUSTRASI Pil KB.* /PIXABAY

PRFMNEWS - Pada peringatan Hari Keluarga Nasional yang diperingati setiap tanggal 29 Juni, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung menargetkan 18 ribu peserta keluarga berencana atau akseptor baru.

Target itu sejalan dengan program pemerintah pusat yaitu Gerakan Sejuta Akseptor.

Kepala Dinas DPPKB Kota Bandung Andri Darusman mengatakan, pada Senin 29 Juni mendatang, pihaknya akan melaksanakan pelayanan akseptor baik metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) maupun non MKJP.

"Kita akan melaksanakan pelayanan akseptor MKJP dan non MKJP," kata Andri saat On Air di Radio PRFM News Channel, Kamis 25 Juni 2020.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Tren Kehamilan di Kota Bandung Menurun

Andri mengatakan, pelayanan akseptor dilakukan di fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di seluruh Kota Bandung.

Terkait data kependudukan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil dan Dinkes Kota Bandung. Untuk alat kontrasepsi pun, ia pastikan mencukupi.

"Alat kontrasepsi mencukupi dengan target sekarang, seperti kondom, pil, implan, Insya Allah memenuhi," katanya.

Baca Juga: BIN Gelar Rapid Test di Kota Bandung, Satu Orang Reaktif Covid-19

Selain itu, dikatakannya angka kehamilan di masa pandemi di Kota Bandung mengalami penurunan jika dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

Berdasarkan yang diterima dari Dinkes Kota Bandung, ia katakan sampai Mei 2020 angka kehamilan belum mengalami peningkatan.

"Data dari Dinkes belum ada peningkatan, sampai Mei baru ada 2.200 kehamilan. Namun kita belum bisa prediksi apakah ini masih taraf wajar. Soalnya saya perkirakan banyak yang belum melaporkan," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x