BIN Gelar Rapid Test di Kota Bandung, Satu Orang Reaktif Covid-19

- 25 Juni 2020, 14:33 WIB
Badan Intelejen Negara (BIN) menggelar rapid test atau tes cepat Covid-19 di Gedung Promosi, Jalan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Kamis (25/6/2020).*
Badan Intelejen Negara (BIN) menggelar rapid test atau tes cepat Covid-19 di Gedung Promosi, Jalan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Kamis (25/6/2020).* /TOMMY RIYADI/PRFMNEWS

PRFMNEWS - Badan Intelejen Negara (BIN) menggelar rapid test atau tes cepat Covid-19 di Gedung Promosi, Jalan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Kamis (25/6/2020).

Hasilnya, satu orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan segera direkomendasikan untuk swab test dan isolasi mandiri.

Staf Khusus BIN, Mayjen TNI Suyanto mengatakan, satu orang yang dinyatakan reaktif Covid-19 tersebut merupakan hasil dari 92 orang yang sudah menjalani rapi test sejak pukul 09.00 pagi.

Rapid test diikuti oleh warga setempat, mulai dari petugas kebersihan hingga warga umum. Pelaksanaan rapid test dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Sampai saat ini, dari 92 orang ada satu orang yang reaktif (Covid-19), dari reaktif itu kita akan lakukan swab test," kata Suyanto saat ditemui di lokasi.

Baca Juga: 9 Warga Kelurahan Cijagra yang Positif Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri dan Dapat Bantuan

Badan Intelejen Negara (BIN) menggelar rapid test atau tes cepat Covid-19 di Gedung Promosi, Jalan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Kamis (25/6/2020).*
Badan Intelejen Negara (BIN) menggelar rapid test atau tes cepat Covid-19 di Gedung Promosi, Jalan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Kamis (25/6/2020).* TOMMY RIYADI/PRFMNEWS


Menurutnya, apabila hasil swab positif, orang tersebut bakal langsung diisolasi dan ditindaklanjuti oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan.

Suyanto mengatakan, gelaran rapid test tersebut disediakan untuk sekitar 1.000 orang per harinya. Selain dibekali alat rapid test, pihaknya juga membawa dua unit mobil Biosafety Level 2 (BSL2).

Lebih lanjut Suyanto mengatakan, rapid test yang diselenggarakan BIN tersebut dilakukan secara rutin ke sejumlah daerah di Indonesia.

Di Kota Bandung sendiri, rapid test bakal dilakukan selama tiga hari ke depan hingga 27 Juni 2020.

Baca Juga: Sosiolog Nilai Penutupan Jalan di Kota Bandung pada Malam Hari Agar Warga Tak Berkerumun

Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M. Danial menilai grafik kenaikan kasus di Kota Bandung mulai melandai. Kemudian, menurutnya belum ada lagi kasus baru kematian akibat Covid-19.

"Sekarang (pasien) tempat-tempat isolasi sudah mulai pada pulang, sudah sehat Alhamdulillah," ucap Oded ditemui di lokasi rapid test.

Meski rapid test dan swab test dilakukan terus menerus oleh berbagai pihak, ia tetap berharap pelacakan tersebut tidak menghasilkan jumlah kasus yang melonjak.

"Walaupun di satu sisi kita punya kewajiban rapid test masif, swab test masif, tapi di sisi lain kita harapkan hasil kurvanya tidak melonjak," ucap Oded.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x