Semua Kendaraan Barang Diperiksa di Cek Poin Elang Antisipasi Pemudik yang Menyusup

- 7 Mei 2020, 11:37 WIB
Pemeriksaan kendaraan pengangkut barang di cek poin Elang-Rajawali Kota Bandung, Kamis (7/5/2020).**
Pemeriksaan kendaraan pengangkut barang di cek poin Elang-Rajawali Kota Bandung, Kamis (7/5/2020).** /BUDI SATRIA/PRFM

BANDUNG,(PRFM) - Perwira Pengendali Pos Pantau Cek Poin PSBB Elang-Rajawali Kota Bandung Ipda Budi Santoso mengaku pihaknya tak ingin kecolongan dengan adanya pemudik yang bersembunyi di kendaraan pengangkut barang. Maka dari itu, setiap kendaraan pengangkut barang baik itu kendaraan box dan bak terbuka akan diperiksa.

"Kita bercermin dari yang sudah-sudah terjadi di pos pantau yang lain yang dimana ada kendaraan barang yang mengangkut pemudik dengan menggunakan kendaraan box. Jadi kami sesuai atensi pimpinan semua kendaraan box kami periksa antisipasi pemudik," kata Budi saat ditemui prfmnews di pos pantau cek poin PSBB Elang-Rajawali, Kamis (7/5/2020).

Baca Juga: Menteri PPPA Bintang Puspayoga Apresiasi Data Terpilah yang Dibuat Gugus Tugas

Cek poin Elang-Rajawali ini merupakan cek poin yang berada di perbatasan Cimahi dan Kota Bandung. Sejak awal PSBB hingga hari ini belum ada pemudik yang kedapatan melintas di cek poin ini.

"Tapi PSBB ini kan masih lama, mudah-mudahan untuk yang mudik bisa ditekan untuk memutus mata rantai covid-19 ini," sebutnya.

Budi mengatakan, meski belum ada pemudik yang tertangkap di cek poin Elang-Rajawali, pelanggar aturan PSBB sudah cukup banyak ditemukan. Selain tak menggunakan masker, masih cukup banyak pengendara motor tak menggunakan sarung tangan, serta tak menerapkan physical distancing di dalam kendaraan baik mobil atau motor.

Baca Juga: Menko PMK Muhadjir Effendy Nilai Dampak Wabah Covid-19 Lebih Parah dari Krisis 1998

Karena PSBB masih berlangsung hingga dua pekan ke depan di Jawa Barat, Budi mengimbau warga untuk menahan diri agar tak mudik dulu. Selain itu, dia berharap warga mematuhi aturan PSBB agar mata rantai covid-19 bisa segera putus dan semua kembali normal kembali.

"Jangan sampai kita memaksakan mudik, dan bagi masyarakat Bandung pakailah masker sebagaimana dianjurkan pemerintah," tutupnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah