Network
BANDUNG,(PRFM) - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) akan berakhir pada 28 April 2020 mendatang. Namun, kepala daerah di Bodebek sepakat untuk memperpanjang PSBB di Bodebek.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, peningkatan kasus positif covid-19 di Kota Bogor kini relatif landai. Namun, peningkatan kasus positif di Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi masih cukup tinggi dan terus mengalami kenaikan jumlah kasus.
Baca Juga: Pelanggaran PSBB di Kota Bandung Mayoritas Dilakukan Warga Luar Kota Bandung
"Jadi ini harus sama-sama di Jabodetabek. Ini kan satu kesatuan wilayah epidemis sehingga penanganannya tidak bisa sepotong-sepotong ya kita saling mendukung dan kita sudah sepakat bahwa kita akan perpanjang PSBB untuk menekan laju penyebaran covid ini," papar Dedie saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Senin (27/4/2020).
Untuk teknis permohonan perpanjangan PSBB di Bodebek sudah disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Nantinya usulan dari Bodebek melalui gubernur tersebut akan disampaikan kepada Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Pelatih Persib Robert Albert Berikan Keleluasaan Waktu Latihan Pemain Selama Ramadan
Selama PSBB, operasional KRL Commuter Line masih normal. Maka dari itu di masa perpanjangan PSBB ini para kepala daerah di Bodebek sepakat untuk mengusulkan penghentian sementara KRL Commuter Line.
Usulan ini diajukan karena banyak warga Bodebek yang harus bekerja ke Jakarta menggunakan KRL Commuter Line. Namun sayang, hal tersebut ditolak sehingga KRL Commuter Line akan tetap beroperasi.
Baca Juga: KBRI Kairo Fasilitasi Kepulangan 75 Orang WNI Stranded di Mesir
