Disperindag Kabupaten Bandung Akui Harga Gula Putih Masih Tinggi

- 20 April 2020, 08:44 WIB
Ilustrasi Gula Pasir.*
Ilustrasi Gula Pasir.* /pixabay.com/

BANDUNG,(PRFM) - Hingga saat ini harga gula pasir di Bandung Raya, khususnya di Kabupaten Bandung masih cukup tinggi. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung Popi Hopipah.

"Gula putih ada cuma harga masih tinggi," ucap Popi saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Senin (20/4/2020).

Baca Juga: Jika Unjuk Rasa Dilarang, Buruh Minta Pemerintah Liburkan Buruh yang Masih Bekerja

Disebutkan Popi, hingga saat ini di Bandung Raya stok gula pasir sudah mencapai 1700 ton. Hanya saja kini gula pasri tersebut diproyeksikan terlebih dahulu untuk keperluan bantuan jaring pengaman sosial (JPS).

Sebagaimana diketahui, gula pasir menjadi salah satu jenis bantuan yang diberikan pemerintah dalam paket sembako yang disalurkan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk empat bulan ke depan.

Baca Juga: Resmi Diluncurkan, Begini Penampakan Jersey Kandang Timnas Indonesia

"Untuk se-Bandung Raya ini ada 1700 ton. Karena sekarang sedang ada program pemberian bantuan kepada masyarakat jadi gula itu diproyeksikan dulu ke sana," jelasnya.

Meski begitu, Popi memastikan kebutuhan gula pasir untuk rumah tangga warga Kabupaten Bandung masih tetap tersedia di pasaran, meski kini stoknya terbatas.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x