Cegah Kerumunan Orang, Satpol PP Kota Bandung Lakukan Razia

- 19 Maret 2020, 11:02 WIB
Jajaran Satpol PP Kota Bandung saat apel gelar pasukan beberapa waktu lalu.
Jajaran Satpol PP Kota Bandung saat apel gelar pasukan beberapa waktu lalu. /Dok. Satpol PP Kota Bandung

BANDUNG, (PRFM) - Menindaklanjuti Surat Edaran Walikota Bandung Nomor:443/SE.030-Dinkes, Satpol PP Kota Bandung menggelar razia di sejumlah ruang publik di Kota Bandung. Hal itu dilakukan, untuk mencegah kerumunan masyarakat.

Seperti diketahui melalui surat edaran tersebut, Walikota Bandung Oded M Danial meminta agar seluruh warga Kota Bandung untuk meningkatkan kewaspadaan diri dengan berperilaku hidup bersih dan sehat di berbagai tempat, serta menghindari keramaian dan perjalanan tidak penting.

Baca Juga: Gara-Gara Corona, Minat Wajib Pajak di Kabupaten Bandung untuk Menikmati Program Triple Untung Berkurang

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kota Bandung, Taspen Efendi mengatakan, penertiban kerumuman masyarakat sudah dilakukan sejak Selasa, 17 Maret kemarin.

Selama dua hari penertiban, masih banyak masyarakat yang berkerumun terutama di taman-taman seperti Alun-Alun Kota Bandung dan Taman Tegalega.

"Kita sudah imbau, kita patroli ke taman-taman terutama di alun-alun (Alun-alun Kota Bandung) dan Tegalega," kata Taspen saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis (19/3/2020).

Baca Juga: Bandung Raya Diprediksi Hujan Siang dan Sore Ini

Alun-alun Kota Bandung saat ditutup untuk warga oleh Satpol PP Kota Bandung, Minggu (16/3/2020).* dok.SATPOL PP KOTA BANDUNG
Alun-alun Kota Bandung saat ditutup untuk warga oleh Satpol PP Kota Bandung, Minggu (16/3/2020).* dok.SATPOL PP KOTA BANDUNG


Setelah melakukan imbauan, ia mengatakan bahwa aktivitas masyarakat di ruang publik sudah berangsur berkurang. Sekarang, tidak ada lagi masyarakat yang sengaja berwisata di sejumlah ruang publik di Kota Bandung.

Baca Juga: Bupati Bandung Barat Minta Semua Objek Wisata Ditutup Sementara

"Kegiatan di titik-titik kota, sudah jauh berkuang, mereka yang melintas hanya ada keperluan pribadi saja, tidak ada yang khusus untuk wisata," kata dia.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x