Polrestabes Bandung Kembangkan Kasus Penimbunan Masker Daur Ulang

- 6 Maret 2020, 20:53 WIB
KASATRESKRIM Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi Galih Indragiri, saat memperlihatkan masker-masker recycle di Kelurahan Nyengsered, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung pada Jumat 6 Maret 2020.*
KASATRESKRIM Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi Galih Indragiri, saat memperlihatkan masker-masker recycle di Kelurahan Nyengsered, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung pada Jumat 6 Maret 2020.* /M IQBAL MAULUD/M IQBAL MAULUD/PR

BANDUNG, (PRFM) - Menindaklanjuti laporan masyarakat, Satreskrim Polrestabes Bandung menggrebek sebuah gudang penimbunan masker pada Jumat (6/3/2020). Gudang tersebut terletak di Kelurahan Nyengsered, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung.

Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri mengatakan, setelah pihaknya melakukan pengecekan, sebagian besar masker yang ada di gudang tersebut ternyata hasil daur ulang.

"Kami temukan sebagian masker sudah pernah terpakai, didaur ulang," kata Galih saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat (6/3/2020).

Baca Juga: Punya Masalah dengan Fintech Ilegal? Yuk Laporkan ke OJK

Selain kondisi masker yang tipis, masker daur ulang talinya hanya dilem tanpa dijahit. Pihaknya pun terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap lokasi produksi masker daur ulang itu. Pasalnya, gudang tersebut hanya digunakan untuk menyimpan masker saja.

Baca Juga: Kabupaten Bandung Diharapkan Jadi Pusat Bisnis Kopi Arabika Se-Indonesia

Lebih lanjut ia menuturkan, adanya penimbunan masker di gudang tersebut lantaran ada permintaan masker besar-besaran dari Jakarta. Berdasarkan keterangan terlapor, mereka diminta memenuhi kebutuhun masker sekitar 4.500 kotak.

Baca Juga: Ternyata Jahe Belum Terbukti Secara Klinis Bisa Tangkal Virus Corona

"Dari permintaan itu dikumpulkan masker dari berbagai tempat. Ada yang dari supermarket, di warung kelontongan, semua dibeli. Kita curiga, masker yang daur ulang ini awalnya mungkin dibeli dari warung-warung kecil," kata dia.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x