Kabupaten Bandung Diharapkan Jadi Pusat Bisnis Kopi Arabika Se-Indonesia

- 6 Maret 2020, 09:26 WIB
Suasana Pasar Tani yang Digelar Dinas Pertanian Kabupaten Bandung di Lapangan Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung. *Budi Satria/ PRFM
Suasana Pasar Tani yang Digelar Dinas Pertanian Kabupaten Bandung di Lapangan Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung. *Budi Satria/ PRFM /*Budi Satria/ PRFM


BANDUNG, (PRFM) - Dinas Pertanian Kabupaten Bandung ditunjuk Kementerian Pertanian dalam program Major Project terkait pengadaan produk pertanian guna kebutuhan nasional. Untuk mendukung program tersebut, mereka pun menggelar sebuah event bernama pasar tani.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Tisna Umaran pasar tani ini merupakan sebuah wadah untuk mendekatkan para petani dengan masyarakat. Salah satu produk yang menjadi unggulan adalah Kopi Arabika dan Holtikultura.

"Ini berkat dukungan kerjasama Dinas Pertanian dengan stakeholder terkait. Kita ingin dekatkan produsen dan konsumen. Disini ada pangan yang dijual dengan harga murah bahkan Rp5 ribu. Dan diharapkan Kabupaten Bandung jadi pusat bisnis kopi Arabika se-Indonesia" ujarnya saat ditemui wartawan di Lapangan Upakarti Soreang Kabupaten Bandung, Jum'at (6/3/2020).

Dalam Major Project ini kata Tisna nantinya para petani ini akan diberi pendampingan khusus oleh pemerintah. Dia berharap Major Project ini bisa meningkatkan kesejahteraan para petani Kabupaten Bandung.

"Petani skala kecil akan didampingi pemerintah pusat selama 5 tahun," tuturnya.

Tisna menerangkan, Dinas Pertanian Kabupaten sendiri diberi target oleh pemerintah pusat untuk menyediakan produk pertanian dalam jangka waktu panjang.

"Tahun ini dan depan kami fokuskan penyediaan untuk pulau jawa dan beberapa tahun ke depan untuk semua pulau," urainya. ***

 

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x