Ternyata Jahe Belum Terbukti Secara Klinis Bisa Tangkal Virus Corona

- 6 Maret 2020, 19:02 WIB
ILUSTRASI jahe.*
ILUSTRASI jahe.* /Pixabay

BANDUNG,(PRFM) - Harga kunyit dan jahe di pasaran mengalami kenaikan. Hal ini disebakan karena adanya info mengenai khasiat jahe terhadap virus corona. Lalu benarkah hal tersebut?

Guru Besar Bidang Ilmu Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Unpad Prof. Rovina Ruslami mengatakan jahe belum terbukti secara klinis bisa menagkal virus corona.

Menurutnya belum ada penelitian mengenai khasiat jahe yang bisa mencegah virus corona.

"Kalau secara spesifik jahe bisa menangkal corona itu belum ada penelitiannya," kata Rovina saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat (6/3/2020).

Baca Juga: Breaking News! Pemerintah Sebut WNI Positif Corona Bertambah 2 Orang

Namun, ia menambahkan, jahe dan kunyit memang sudah terbukti bisa meningkatkan sistem imunitas atau daya tahan tubuh.

"Kalau untuk meningkatkan daya tahan tubuh itu sudah banyak penelitiannya dan terbukti," lanjutnya.

Baca Juga: Ini Nih 5 Jenis Masker dan Penggunaannya, Jangan Sampai Salah Pakai Ya!

Berbeda halnya dengan obat, penggunaan bahan herbal seperti jahe dan kunyit tidak langsung memberikan efek. Jahe perlu dikonsumsi secara rutin baru bisa membuat daya tahan tubuh kita kuat.

Baca Juga: Dipercaya Bisa Tangkal Corona, Jahe Diburu Warga dan Harganya Alami Kenaikan

"Kalau obat kan seperti obat turun panas ketika diminum, terasa panasnya turun. Kalau jamu ga gitu, butuh waktu yang terus menerus dan jadi kebiasaan. Sehingga nantinya daya tahan tubuh kita menjadi lebih baik, dan ga mempan virus," tandasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x