Ada Pengurasan Intake Cikalong, Distribusi Air PDAM Kota Bandung akan Terganggu Selama 2 Hari

23 Juni 2020, 13:45 WIB
Ilustrasi penggunaan air //Dok PRFM.

PRFMNEWS - Pada Rabu 24 Juni hingga Kamis 25 Juni 2020, PDAM Tirtawening Kota Bandung akan melakukan pengurasan dan perawatan rutin intake Cikalong. Hal ini dilakukan karena tingginya sedimentasi atau lumpur.

Dengan adanya kegiatan ini, maka akan berdampak pada distribusi air kepada pelanggan pada Rabu dan Kamis esok.

Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan, dengan adanya sedimentasi yang cukup tinggi, mengakibatkan intake milik PDAM Tirtawening mengalami pendangkalan. Dengan demikian, perlu pengurasan dan pembersihan agar jumlah air yang mengalir ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Badaksinga tetap normal.

Baca Juga: Kuota PPDB Jabar Tahap 1 yang Tak Terisi akan Ditambahkan pada Kuota PPDB Tahap 2

"Besok pengurasan itu akan kita lakukan dari pukul 5 pagi sampai pukul 5 petang," kata Sonny saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa (23/6/2020).

Selama proses pengurasan intake, Sonny memastikan pasokan air akan tetap berjalan. Hanya saja, jumlah air yang mengalir ke pelanggan akan berkurang.

Dipastikan jika proses pengurasan selesai, maka distribusi air kepada pelanggan akan kembali normal.

Baca Juga: Liga 1 dan Liga 2 Dilanjut, PSSI Belum Putuskan Bisa Dihadiri Penonton atau Tidak

Namun demikian, proses penormalan ini akan berlangsung selama 1 hingga 2 hari. Hal ini terjadi karena sistem pengaliran PDAM Tirtawening kota Bandung menggunakan sistem bergilir.

"Pada prosesnya karena sistem distribusi kita ini sistem bergilir jadi untuk sampai normal lagi dalam proses pendistribusian ke masyarakat itu membutuhkan antara satu sampai dua hari agar bisa normal lagi karena kita harus mengisi pipa kita yang kosong dan membuang udara yang terjebak dalam pipa," jelasnya.

Adapun daerah yang akan terdampak dari pengurasan ini adalah pelanggan yang berada di wilayah timur, barat, tengah, dan selatan.

"Yang terganggu bukan mati total, tapi mungkin sebagian besar masih terlayani cuma dengan durasi dan debit yang mengecil," ujarnya.

Baca Juga: TVRI Tayangkan Dokumenter dari Netflix, PH Dalam Negeri Dituntut Bikin Produk yang Lebih Baik

Untuk pelanggan yang terdampak, bisa meminta bantuan air dengan gratis kepada PDAM. Syaratnya, permohonan tersebut minimal harus ditujukan untuk 10 pelanggan.

"Silahkan sampaikan permohonan air tangki, kita akan bantu jika pelapor itu mewakili minimal 10 pelanggan, nanti akan kita hadirkan 1 tangki secara gratis," urainya.

Satu tangki, kata Sonny, berisi 5.000 liter air. Dengan demikian nantinya warga bisa memperoleh 500 liter air.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler