Kuota PPDB Jabar Tahap 1 yang Tak Terisi akan Ditambahkan pada Kuota PPDB Tahap 2

- 23 Juni 2020, 12:54 WIB
Operator memverifikasi data peserta didik yang mendaftar dengan sistem daring dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMKN 2 Ciamis, Jawa Barat, Selasa 9 Juni 2020.*
Operator memverifikasi data peserta didik yang mendaftar dengan sistem daring dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMKN 2 Ciamis, Jawa Barat, Selasa 9 Juni 2020.* /ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

PRFMNEWS - Panitia penerimaan peserta didik baru (PPDB) Jawa Barat, pada Senin (22/6/2020) mengumumkan hasil seleksi PPDB tahap 1. Pada PPDB tahap pertama ada 3 jalur yang dibuka yakni jalur afirmasi, perpindahan orang tua/anak guru, dan prestasi.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Dedi Supandi mengatakan, siswa yang tak lolos pada tahap pertama, bisa mencoba kembali di tahap 2. Adapun di tahap dua ini PPDB yang dibuka merupakan jalur zonasi.

"Jadi masih memungkinkan yang tidak lolos tahap 1 masuk di tahap 2 atau di zonasi apalagi jaraknya dekat," kata Dedi saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin (22/6/2020).

Baca Juga: Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19: Karhutla Bisa Tingkatkan Risiko Covid-19

Dedi memaparkan, pada tahap pertama ini pihaknya membuka kuota sebanyak 149.997 kursi. Adapun jumlah pendaftar mencapai 204.845, dan yang lolos hanya 111.876.

Dari hasil pelaksanaan PPDB tahap 1, ada beberapa sekolah yang kuotanya tak terpenuhi. Oleh karena itu, kuota tersebut nantinya akan ditambahkan pada jalur zonasi. Dengan demikian pada saat jalur zonasi dibuka, maka ada kemungkinan kuotanya bertambah.

Baca Juga: Masih Zona Kuning, Pemkot Bandung Tak Buru-buru Gelar Kembali CFD dan CFN

"Ada sekitar 12,6 persen yang belum terpenuhi dan ini akan teralihkan ke persentase di tahap dua," ujarnya.

Jika menemukan persoalan dalam PPDB, Dedi sebut, warga bisa mengadu secara online melalui website PPDB Jabar atau hotline aduan. Selain itu, warga juga bisa mengadu ke posko yang pengaduan PPDB di kantor Dinas Pendidikan atau di kantor cabang dinas pendidikan Jawa Barat di masing-masing daerah.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x