Warga Kecewa Ada Perbedaan Skor dalam Pendaftaran PPDB Kota Bandung Jalur Prestasi

- 22 Juni 2020, 17:03 WIB
Laman PPDB Kota Bandung.**
Laman PPDB Kota Bandung.** /Tangkapan Layar

PRFMNEWS – Seorang warga bernama Adi mengaku kecewa dengan sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) Kota Bandung tingkat SMP tahun 2020/2021, khususnya pada jalur prestasi.

Adi mengaku bingung ketika terjadi perbedaan skor atau bobot yang ditampilkan pada layar pendaftaran awal dengan hasil validasi dari sekolah tujuan.

Adapun yang dimaksud Adi ialah skor pada sertifikat kejuaraan yang ia unggah setelah membuat akun PPDB. Namun setelah divalidasi sekolah tujuan, terjadi perbedaan skor dengan yang ditampilkan pada proses awal pendaftaran.

Baca Juga: Update 22 Juni: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Capai 46.845

“Beberapa hari kemudian setelah mengunggah semua dokumen persyaratan, khususnya sertifikat kejuaraan, saya dapat konfirmasi bahwa perubahan poin-poin terkait sertifikat kejuaran berubah dari pihak sekolah. Saya coba konfrimasi hal ini kepada pihak Dinas Pendidikan Kota Bandung, dan kata mereka ini sudah sesuai Perwal Kota Bandung,” katanya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin (22/6/2020).

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Cucu Saputra membenarkan situasi yang dialami Adi.

Menurutnya, perbedaan skor pada awal pendaftaran dengan hasil validasi sangat mungkin terjadi karena proses sinkronisasi data yang ada pada sekolah tujuan.

Baca Juga: Gitar Kurt Cobain Terjual dengan Harga Rp85 Miliar dalam Acara Lelang

“Validasi ini untuk menyinkronkan nilai dengan apa yang tertuang dalam data. Sehingga skor yang ada di pendataan dengan skor yang ada di hasil validasi, sangat memungkinkan berbeda,” ucap Cucu.

Ditambahkan Cucu, penjelasan tentang perbedaan skor tersebut seharusnya disampaikan langsung oleh pihak sekolah tujuan dalam masa sosialisasi PPDB. Namun dengan situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, sosialisasi hanya bisa dilakukan di media massa dan media sosial sehingga rentan terjadi salah persepsi.

“Apa yang disampaikan oleh Kang Adi ini merupakan realita. Bisa jadi informasi yang diterima masyarakat berbeda dengan informasi yang kita sampaikan. Kami mengakui, dengan keterbatasan kami saat ini, informasi yang kami sampaikan tidak sampai seutuhnya kepada masyarakat dan terjadi salah persepsi,” tutup Cucu.

Baca Juga: Malaysia Deportasi 450 Warga Negara Indonesia

Seperti diberitakan, pada hari ini, Senin (22/6/2020) merupakan waktu pengumuman PPDB Kota Bandung tingkat SD dan SMP tahun 2020/2021.

Adapun pengumuman hasil PPDB Kota Bandung yang diumumkan hari ini adalah PPDB tahap 1 yakni jalur afirmasi RMP (rawan melanjutkan pendidikan) dan jalur prestasi akademik maupun jalur prestasi perlombaan.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x