Fortusis Sayangkan Masih Ada Persoalan Teknis Pada PPDB 2020

- 22 Juni 2020, 14:09 WIB
Ilustrasi PPDB.**
Ilustrasi PPDB.** /Dok. PRFM

PRFMNEWS - Ketua Forum Orang Tua Siswa (Fortusis) Kota Bandung, Dwi Subawanto menyayangkan masih banyaknya persoalan teknis yang dihadapi warga dalam proses pendaftaran peserta didik baru (PPDB). Padahal, di tengah pandemi covid-19 proses PPDB dilakukan secara daring atau online agar minim interaksi tatap muka antara panitia dan peserta.

"Yang terjadi dan kita prihatinkan itu ko harusnya semakin maju secara teknologi ko stagnan bahkan mundur. Sebagai contoh hari pertama saja sudah terjadi eror sehingga membuat masyarakat penasaran dan berbondong-bondong ke sekolah," kata Dwi saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin (22/6/2020).

Baca Juga: Meski Pandemi, Aktivitas Pertanian di Pasirjambu Berjalan Normal

Selain itu, Dwi meminta dinas pendidikan selaku pembuat regulasi PPDB untuk lebih ketat dalam hal penetapan kuota. Dirinya khawatir saat sekolah tak menetapkan kuota maksimal akan ada siswa 'titipan'.

Selain itu, Dwi menyayangkan masih ada anggapan sekolah favorit di tengah warga. Oleh karena itu, pemerintah harus bisa meratakan kualitas sekolah.

Baca Juga: Sempat Capai Rp45 Ribu Perkilogram, Harga Daging Ayam Berangsur Turun

"Dari tahun ke tahun harusnya pemerintah segera mengevaluasi kecamatan dimana yang tidak ada SMA, kecamatan yang tidak ada SMP harus segera infrastruktur seperti itu harus segera dibangun," tegasnya.

Menurut Dwi, pemerataan jumlah sekolah sangat penting agar akses warga terhadap pendidikan semakin dekat.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x