BANDUNG,(PRFM) - Pemerintah kota (Pemkot) Bandung mulai mengecek sejauh mana kesiapan pusat perbelanjaan di kota Bandung dalam menerapkan protokol kesehatan sebelum diperbolehkan buka atau beroperasi kembali dalam penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Salah satu lokasi yang turut diperiksa kesiapannya oleh Pemkot Bandung adalah Pasar Baru Trade Center.
Baca Juga: PTPN VIII Akan Terus Berikan Bantuan Bagi Warga Terdampak Covid-19 Hingga Akhir Tahun ini
Ketua Umum Perkumpulan Pedagang Pasar Baru Trade Center (P3BTC), Wawan Ridwan mengatakan, pihak Pemkot yang datang ke Pasar Baru dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) sekaligus Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna. Dalam kunjungannya tersebut, pengelola Pasar Baru diminta untuk benar-benar menerapkan protokol kesehatan ketat jika nanti Pasar Baru diberi lampu hijau untuk buka.
Baca Juga: AKB di Kabupaten Bandung, Dadang Naser: Ulah Langsung Boncengan Tilu
"Kemarin Pak Ema Sumarna minta harap kita memerhatikan protokol kesehatan jangan sampai ada kejadian di Pasar Baru ada yang kena dampak corona. Jadi harus diperhatikan kesehatannya, harus diutamakan," kata Wawan saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat (5/6/2020).
Dikatakan Wawan, pihaknya berharap besar jika pembukaan kembali Pasar Baru bisa terlaksana selepas pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di kota Bandung berakhir pada 12 Juni mendatang.
Baca Juga: Kabar Baik Hari ini, 6 Provinsi Tanpa Tambahan Kasus Positif Covid-19
Menurut Wawan, saat ini para pedagang di Pasar Baru sangat berharap bisa kembali berjualan seperti biasa karena sudah banyak pedagang yang merasakan kesulitan ekonomi setelah lebih dari tiga bulan mereka tak berjualan.
"Kasian pedagang sudah tiga bulan lebih Pasar Baru ditutup pedagang sudah kelabakan dan habis bekal," sebutnya.
Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bandung Ajak Semua Pihak Terima Putusan Pembatalan Pemberangkatan Haji
Jika beroperasi kembali, Wawan mengaku jika pihaknya akan berupaya keras menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, nantinya dalam satu waktu, jumlah pengunjung yang boleh berada di lingkungan Pasar Baru hanya sebanyak 30 persen dari kapasitas maksimal.