Network
BANDUNG,(PRFM) - Pemerintah akhirnya resmi meniadakan pemberangkatan jemaah haji pada tahun 2020 ini. Keputusan ini diambil pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) karena pemerintah Arab Saudi tak kunjung membuka pintu masuk untuk jemaah haji.
Dengan adanya pembatalan ini, sebanyak 2.492 calon jemaah haji asal kabupaten Bandung batal berangkat.
Baca Juga: Tanggapi Program Tapera, Sekjen OPSI: Nilai Tambah Buat Kita Apa?
Ketua DPRD Kabupaten Bandung Sugianto menegaskan, di tengah pandemi covid-19 kesehatan merupakan hal yang paling penting. Maka dari itu, apa yang menjadi putusan pemerintah harus disikapi secara positif karena hal ini berkaityan dengan kesehatan dan keselamatan banyak orang.
"Mungkin satu sisi jemaah sudah menyiapkan segalanya baik lahir dan batin untuk melaksanakan ibadah haji. Tapi dengan adanya keputusan ini semua pihak harus bisa menerima," kata Sugianto saat ditemui di Rumah Dinas Bupati Bandung, di Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (5/6/2020).
Baca Juga: Muhadjir Sebut Presiden Jokowi Ingin Rapid Test Dioptimalkan Sesuai Standar WHO
Diharapkannya, jemaah yang batal berangkat tahun ini mendapat prioritas agar bisa berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2021 mendatang. Dan dia pun berharap pandemi covid-19 ini segera berakhir.
"Mudah-mudahan di tahun depan kita sudah mulai bebas dari pendemi ini," tegasnya.
Meski tak ada pemberangkatan jemaah haji asal Indonesia di tahun ini, Sugianto tetap mengajak semua warga untuk tetap memaknai prosesi sakral ibadah haji untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan.
