Network
BANDUNG, (PRFM) – Wakil Ketua Komisi 5 DPRD Jawa Barat dari fraksi PKS, Abdul Hadi Wijaya meminta jemaah haji yang batal berangkat pada tahun ini untuk berbersar hati. Menurutnya, calon jemaah haji harus bisa melihat dari aspek lain.
Contohnya, lanjut dia, kepanitian haji melibatkan puluhan ribu orang yang harus berjalan sesuai prosedur. Pasalnya, ada satu saja langkah yang terhambat maka akan berdampak besar.
“Bagaimana kolosalnya kepanitiaan haji, puluhan ribu orang terlibat dari manajemen transportasinya. Manajemen ibadahnya, akomodasinya, dan kalau syawal ini tidak diambil keputusan nanti akan terhambat,” kata dia saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu (3/6/2020).
Baca Juga: Calon Jemaah Haji Asal Kota Bandung yang Batal Berangkat Diprioritaskan Terbang Tahun Depan
Ia pun tidak menampik bahwa pasti timbul kekecewaan di dalam diri para jemaah. Namun ia meyakini bahwa mencegah keburukan lebih baik dibanding mencari kebaikan.
“Ini kemaslahatan bersama. Kita sedang mengutamakan sedang menghindari kejelekan itu lebih utama dari mencari kebaikan. Ini bahaya sekali, bisa nyawa bisa kesehatan yang dipertaruhkan,” tutupnya.
Baca Juga: Kerja Sama dengan ITB, Bandung Zoo Bakal Buka Wisata Virtual
Seperti diketahui, pemerintah Indonesia mengambil keputusan untuk tidak memberangkatkan jemaah ibadah haji tahun ini. Dalam pembatalan pemberangkatan jemaah haji ini, Fachrul mengaku telah berkoordinasi dengan berbagai pihak mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan juga jajaran DPR RI dari Komisi 8.
Dalam pembatalan pemberangkatan jemaah haji ini, Fachrul mengaku telah berkoordinasi dengan berbagai pihak mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan juga jajaran DPR RI dari Komisi 8.
