Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Mal di Kota Bandung Agar Diizinkan Buka Lagi

- 2 Juni 2020, 09:55 WIB
Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasilah (kebaya putih) saat mendatangi Metro Indah Mall, Kamis (16/4/2020) siang.
Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasilah (kebaya putih) saat mendatangi Metro Indah Mall, Kamis (16/4/2020) siang. /TOMMY RIYADI/PRFM.

BANDUNG,(PRFM) - Sebanyak 23 mal di kota Bandung sudah mengajukan diri agar bisa buka sepenuhnya kembali dengan menerapkan protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru (AKB). Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, dalam surat permohonan tersebut semua mal atau pusat perbelanjaan menyatakan siap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Dengan adanya surat pernyataan tersebut, tim dari gugus tugas percepatan penanganan covid-19 kota Bandung tidak langsung begitu saja mengizinkan mal atau pusat perbelanjaan buka. Menurut Elly, mulai hari ini tim dari gugus tugas percepatan penanganan covid-19 kota Bandung akan mengecek kesiapan 23 mal yang menyatakan kesiapannya tersebut dengan melakukan simulasi.

Baca Juga: Tak Ditempati Selama Dua Bulan, Mahasiswi ini Kaget Saat Kamar Kosnya Dipenuhi Jamur

"Ada 23 mal yang akan kami lihat secara bertahap sampai hari Jumat," kata Elly saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa (2/6/2020).

Untuk mengecek kesiapan 23 mal ini akan dilakukan oleh dua tim. Kedua tim ini akan berkeliling untuk mengecek semua kesiapan mal dalam menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

Di hari pertama simulasi pembukaan pusat perbelanjaan ini, tidak hanya akan ditinjau oleh Disdagin Kota Bandung saja. Jajaran dari Satpol PP, Polrestabes, hingga Sekretatis Daerah Kota Bandung yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung Bandung Ema Sumarna akan ikut serta dalam peninjauan simulasi pembukaan mal atau surat perbelanjaan di kota Bandung.

"Kalau memang kesiapan mal ini sudah sangat siap secara SOP, melaksanakan protokol kesehatan, itu kebijakan ada di ranah pimpinan ada di pak wali kota," tegasnya.

Elly menjelaskan, dalam pengecekan simulasi ini pihaknya akan melakukan pengecekan sejak pintu masuk. Nantinya akan dilihat bagaimana cara petugas dari pusat perbelanjaan tersebut menyeleksi pengunjung. Bahkan, petugas yang berjaga di pintu masuk pun akan dicek kelengkapannya apakah menggunakan alat pelindung diri atau tidak.

Baca Juga: Rumah Ibadah Boleh Buka, MUI Ingatkan Protokol Kesehatan Karena Saat ini Belum Sepenuhnya Aman

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x