Anggota DPR Sebut Perlu Pemanfaatan ‘e-Commerce’ Untuk Distribusi Pangan di Era New Normal

- 4 Juni 2020, 15:10 WIB
ILUSTRASI E-Commerce. Penurunan de minimis barang kiriman dari luar negeri dinilai menyelamatkan pengusaha lokal dari serbuan barang impor yang masuk lewat e-commerce.*
ILUSTRASI E-Commerce. Penurunan de minimis barang kiriman dari luar negeri dinilai menyelamatkan pengusaha lokal dari serbuan barang impor yang masuk lewat e-commerce.* /REUTEURS

BANDUNG,(PRFM) – Pemerintah berencana menerapkan tatanan baru atau new normal di tengah pandemi COVID-19.

Anggota Komisi IV DPR RI Ema Umiyyatul Chusnah menuntut adanya perbaikan sistem distribusi hasil pertanian untuk mempermudah aksebilitas, memperpendek rantai pasok dan pemerataan distribusi pangan pada saat penerapan new normal.

Karenanya pemanfaatan e-Commerce kata dia, harus dilakukan secara maksimal guna menghindari penularan COVID-19.

“Saat ini ada perilaku konsumen yang cenderung lebih menyukai belanja dari dalam rumah dan menuntut produsen, termasuk kelompok tani dan koperasi tani untuk beradaptasi dari pemasaran secara offline ke e-Commerce. Saya melihat sistem e-Commerce diperlukan untuk mengurangi tingkat kontak langsung antar manusia. Sistem e-Commerce juga lebih cepat dan praktis dalam penggunaannya,” ujar Ema dilansir laman resmi DPR RI, Kamis (4/6/2020).

Baca Juga: Daud Achmad Sebut Ada Kemungkinan Sekolah Daring di Jabar Dilakukan Sampai Akhir Tahun Ini

 



Ema juga menyayangkan bahwa hingga saat ini banyak daerah dan masyarakat yang belum bisa mengakses e-Commerce karena minimnya jaringan internet.

Oleh sebab itu, ia meminta pemerintah melakukan perbaikan infrastruktur jaringan internet, khususnya untuk wilayah desa dan daerah pelosok, sebab para produsen pangan (petani) sebagian besar tinggal di pedesaan yang yang masih sulit dijangkau jaringan internet.

“Kita perlu belajar dari pelaksanaan pendidikan online, yang beberapa waktu lalu sejumlah daerah mengalami kendala akibat minimnya jaringan internet. Kendala yang sama dihadapi oleh e-Commerce. Selain itu perlu peningkaan kualitas SDM di bidang pertanian agar mereka mudah menggunakan fasilitas e-Commerce,” jelas politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Baca Juga: Anies Putuskan PSBB di DKI Jakarta Diperpanjang Hingga 18 Juni

Selain itu, legislator asal Jombang ini juga menilai sistem e-Commerce sangat cocok untuk kalangan muda.

Ia juga mengatakan bahwa pemerintah perlu serius memberdayakan para milenial agar menggeluti pertanian sehingga ada regenerasi petani.

Tak hanya itu yang lebih penting lagi perlunya meningkatkan produksi dalam negeri untuk memperkuat ketahanan pangan dalam negeri.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x