Mengintip Rahasia LDhie Kitchen Bandung Pertahankan Omzet di Tengah Pandemi

- 18 Oktober 2020, 14:53 WIB
ILUSTRASI kue.*
ILUSTRASI kue.* /Pixabay



PRFMNEWS - Pemilik usaha kuliner LDhie Kitchen, Lina, membagikan kisahnya menjalankan usaha di tengah pandemi virus corona (Covid-19) ini.

Lina mengakui LDhie Kitchen mengalami penurunan omzet selama berjualan di masa pandemi. Namun, LDhie Kitcen masih tetap bisa bertahan, meski intensitas pesanan yang masuk terus menurun.

“Masa pandemi ini kerasa ya, omzet menurun 50 persen. Walaupun alhamdulillah sih, setiap minggu tetep ada orderan,” ucap Lina saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 18 Oktober 2020.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Masuk dalam Program Ektrakulikuler Sekolah di Kanada

Penurunan omset, kata Lina, sudah terjadi semenjak 4 bulan lalu.

LDhie Kitchen sendiri merupakan usaha kuliner yang menjual berbagai produk kue di Bandung. Dimana salah satunya menjual roti oppa yang kini sedang viral.

“Ada brownies, cheesecake, roti abon, ada yang lagi viral tuh sekarang ya, roti oppa,” ujar Lina.

Sedangkan untuk usaha utamanya, yaitu kue bolen, Lina mengatakan kelebihan kue bolen produksi LDhie Kitchen dengan produsek lain yakni teksturnya yang krispi.

Baca Juga: Siapkan SKU, Berikut Tata Cara Dapatkan BLT UMKM Rp2,4 Juta di Kota Cimahi

“Kelebihannya, bolen kita tuh krispi teksturnya ya, dan bisa bertahan Insya Allah sampai tiga hari untuk pengiriman luar kota” Jelasnya.

Mengenai resep membuatnya, Lina membagikan sedikit tips, yaitu dengan memilih bahan yang berkualitas dan menambahkan butter

setelahnya.

“Tipsnya paling memakai bahan yang berkualitas, kayak kita pakai telur sama pisang itu harus mateng, sama bikin bolennya pake butter

setelahnya jadi aromanya harum dan rasanya lebih enak” Jelasnya.

Baca Juga: Warung-Warung di Cadas Pangeran Bakal di-Rebranding Mulai Akhir Oktober 2020

Sistemnya penjualan LDhie Kitchen dijalankan melalui platform online facebook dan Instagram. Lina bercerita bahwa dengan sistem ini, nyaris tak membuatnya mengeluarkan modal.

“Sebenarnya, kalau online itu, nyaris tanpa modal. Karena kan, pembeli itu transfer duluan ya, baru kita kerjain,” terangnya.

Terakhir, Lina juga meyampaikan tips yang paling utama untuk para pemula usaha, yaitu menjalankan usahanya dengan semangat, meski hambatan sekompleks pandemi Covid-19 melanda dunia.

Baca Juga: Kocak! Masih Ingat Pria yang Tirukan Logat Korea dengan Bahasa Sunda? Kini Singgung UU Cipta Kerja

“Untuk temen – temen yang mulai usaha, apalagi di masa pandemi ini, saya saranin sih, tetep semangat. Karena modal utama itu semangat

bukan materi” Ucapnya.*** (Nadya Kinasih Alkautsar/JOB)

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x