Network
PRFMNEWS - Sistem peredaran darah memiliki peran penting dalam mengangkut oksigen dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh seseorang.
Sel darah merah berfungsi membawa oksigen dan nutrisi melalui pembuluh darah ke seluruh jaringan tubuh dan akan diproses oleh jantung.
Menurut dr. Saddam Ismail, pembuluh darah normalnya tidak mengalami hambatan dalam peredaran darah.
Baca Juga: Cegah dan Atasi Saraf Kejepit dengan Mudah, Begini Caranya kata dr Saddam Ismail
Namun, ada beberapa kondisi yang dapat mengganggu aliran darah dan menyebabkan peredaran darah menjadi kurang lancar.
Dilansir prfmnews.id dari kanal YouTube Saddam Ismail, dr.Saddam Ismail bagikan beberapa gejala yang muncul akibat peredaran darah yang tidak lancar.
1. Mati rasa
Seseorang dapat mengalami mati rasa atau kesemutan, terutama saat duduk dalam waktu yang lama.
Hal ini disebabkan oleh gangguan sirkulasi darah yang mengakibatkan tubuh memberikan sinyal berupa mati rasa atau kesemutan.
Baca Juga: Ginjal Auto Sehat dengan 8 Cara Mudah ini, Menurut Dokter Saddam Ismail
2. Tangan dan kaki terasa dingin
Umumnya saat menyentuh tangan atau kaki, seseorang akan merasakan kehangatan.
Namun, jika tangan terasa dingin dan pucat, hal ini menandakan bahwa sirkulasi darah tidak lancar dalam tubuh.
3. Tubuh terasa lelah
Ketika peredaran darah tidak lancar, jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah dan memenuhi kebutuhan oksigen, nutrisi, dan darah pada jaringan atau sel-sel tubuh.
Akibat hal ini seseorang dapat merasa cepat lelah, terutama jika sel-sel tubuh kekurangan oksigen dan nutrisi.
Baca Juga: Atasi Asam Urat dengan Konsumsi 6 Buah Ini, Kata dr Saddam Ismail
4. Pembengkakan pada tubuh
Peredaran darah yang tidak lancar bisa menyebabkan terjadinya pembengkakan di area tertentu, terutama pada kaki atau tungkai.
Pembengkakan ini dapat membuat tubuh terasa berat, kulit terasa kencang, hangat saat disentuh, dan sendi terdekat mungkin mengalami kaku dan nyeri.
5. Perubahan warna kulit
Peredaran darah yang terganggu dapat mengakibatkan perubahan warna kulit seseorang.
Bagian-bagian kulit yang mengalami perubahan diantaranya seperti bibir, tangan, dan kaki dapat terlihat sedikit pucat atau kebiruan, menunjukkan adanya gangguan dalam sirkulasi darah.
6. Nyeri pada kaki dan tangan
Gangguan peredaran darah dapat menyebabkan nyeri pada tangan dan kaki, serta timbulnya kekakuan dan kram pada otot.
7. Luka sulit sembuh
Jika seseorang mengalami luka yang sulit sembuh, hal ini dapat menjadi indikasi bahwa peredaran darah tidak lancar.
Kondisi ini menghambat proses penyembuhan luka, menyebabkan pembengkakan, dan menimbulkan peradangan pada luka tersebut.
8. Varises
Varises adalah tonjolan berwarna biru kehijauan yang umumnya terjadi pada kaki.
Kondisi ini menunjukkan adanya gangguan dalam peredaran darah di dalam tubuh.
Varises dapat menyebabkan rasa nyeri dan gatal pada area yang terkena varises.
9. Masalah kognitif
Ketika peredaran darah menuju otak terganggu, otak akan kekurangan oksigen dan nutrisi.
Hal ini dapat menyebabkan masalah kognitif seperti kesulitan berkonsentrasi, lambat dalam pemrosesan informasi (loading lambat), dan penurunan daya ingat.
Diketahui, tubuh manusia terdapat dua jenis pembuluh darah utama, yaitu arteri dan vena.
Arteri digambarkan dengan warna merah, sedangkan vena digambarkan dengan warna biru.
Pembuluh darah ini berperan dalam mengalirkan darah ke seluruh jaringan tubuh.
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut atau ketidaknyamanan yang berhubungan, segera konsultasikan dengan tenaga medis atau ahli kesehatan yang kompeten untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.***
