10 Amalan Sunnah Bulan Ramadhan, Nomor 5 Terkesan Sepele Tapi Bisa Kurangi Pahala Puasa

- 26 Maret 2023, 14:15 WIB
Ilustrasi Ramadhan 2023.
Ilustrasi Ramadhan 2023. /Pexels/Alex Saharchuk/

PRFMNEWS – Selama Ramadhan, selain menjalankan ibadah wajib puasa, umat Islam juga dapat melakukan sejumlah amalan sunnah untuk menambah pahala.

Amalan sunnah saat bulan puasa ini sangat baik dikerjakan mengingat Ramadhan merupakan bulan yang istimewa bagi umat Nabi Muhammad SAW.

Berikut adalah sepuluh amalan sunnah yang bisa dilakukan oleh orang yang berpuasa di bulan Ramadhan seperti disampaikan Syekh Nawawi al-Bantani dalam kitab Nihâyah al-Zain fî Irsyâd al-Mubtadi’in:

Baca Juga: Panduan Lengkap Puasa Ramadhan 2023, Syarat Sah, Syarat Wajib, Niat hingga Hal yang Membatalkan

1. Melaksanakan sahur
Selain sebagai suplai tenaga di siang hari saat berpuasa, makan sahur juga menjadi salah satu amalan sunnah di bulan Ramadhan.

Lebih dianjurkan untuk melakukan sahur di akhir waktu, selama tidak sampai masuk waktu yang diragukan: apakah masih malam atau sudah terbit fajar.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Umatku senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka,” (HR Ahmad).

Baca Juga: Bolehkah Terima Makanan Takjil Buka Puasa Ramadhan dan Alat Sholat dari Non Muslim?

2. Menyegerakan berbuka
Hendaknya orang berpuasa untuk segera berbuka begitu waktu Maghrib tiba. Selain itu, berbuka lebih dianjurkan untuk memakan kurma. atau jika tidak ada bisa dengan air putih.

“Jika seseorang berpuasa, hendaknya berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka dengan air. Sebab, air menyucikan,” (HR. Abu Dawud).

3. Membaca doa saat berbuka puasa
"Allahumma laka shumtu wabika amantu wa ‘ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimin."

Artinya:
“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dengan rizqi-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang di antara para penyayang.

Baca Juga: Marhaban Ya Ramadhan, Resep Semur Ayam Kentang Kecap yang Lezat dan Praktis, Menu untuk Buka Puasa

4. Mandi besar
Mandi besar dari junub, haid, atau nifas sebelum terbit fajar agar bisa menunaikan ibadah dalam keadaan suci, di samping khawatir masuk air ke mulut, telinga, anus, dan sebagainya jika mandi setelah fajar.

5. Menjaga ucapan
Menjaga ucapan dari perkataan-perkataan yang tidak bermanfaat, terlebih jika bisa menimbulkan dosa. Sebab, hal itu bisa mengurangi pahala puasa.

Contoh lisan yang perlu dijaga dari perkara yang menggugurkan pahala puasa seperti ghibah, menyebar hoaks, dan marah.

Baca Juga: Dosa Besar Bagi Muslim yang Tidak Puasa di Bulan Ramadhan Tanpa Udzur, Ini Penjelasannya

6. Menahan diri
Kendati tidak membatalkan puasa, umat Islam dianjurkan untuk menahan diri dari berbuka puasa atau sahur secara berlebihan.

Hindari hal-hal yang tidak sejalan dengan hikmah puasa, seperti berbuka sampai perut kekenyangan atau melakukan sesuatu yang bertujuan hanya untuk memuaskan nafsu.

7. Memperbanyak sedekah
Orang yang berpuasa hendaknya memperbanyak sedekah kepada sesama, terutama sedekah makanan atau minuman untuk berbuka puasa.

“Siapa yang memberi makanan berbuka kepada orang yang berpuasa, maka dicatat baginya pahala seperti orang puasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa tersebut,” (HR. Ahmad).

8. Memperbanyak i'tikaf di masjid
Sebaiknya i'tikaf dilakukan selama satu bulan penuh, tapi jika tidak bisa maka diutamakan sepuluh hari terakhirnya saja karena pada hari-hari itu terdapat malam Lailatul Qadar.

“Sesungguhnya Nabi Saw melakukan i'tikaf pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan sampai Allah mewafatkannya, kemudian istri-istrinya pun melakukannya setelah Nabi Muhammad wafat,” (HR. Bukhari).

9. Memperbanyak baca Al-Qur’an
Paling tidak, bisa mengkhatamkan satu kali dalam satu bulan Ramadhan. Semakin banyak khatam semakin baik sebagaimana dianjurkan oleh banyak ulama.

“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil),” (QS. al-Baqarah: 185).

10. Konsisten dalam menjalankan ibadah
Meski sudah di luar bulan Ramadhan, umat Islam perlu tetap konsisten dalam menjalankan ibadah sunnah yang dilakukan selama bulan Ramadhan tersebut. Artinya, semua amalan sunnah yang dilakukan di bulan ini tidak putus setelah Ramadhan selesai.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x