11 Cara Meningkatkan Mood dengan Meningkatkan Hormon 'Endorfin' Kebahagiaan

- 4 Februari 2023, 12:30 WIB
Ilustrasi bahagia
Ilustrasi bahagia /Freepik/Cookie Studio/

- Yogurt, telur, daging tanpa lemak, dan almond dapat memicu produksi dopamin

- Makanan yang kaya kandungan triptofan dapat meningkatkan kadar serotonin

- Makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt dan kimchi dapat memicu produksi hormon tubuh.

6. Mendengarkan musik

Musik bisa meningkatkan kadar beberapa jenis hormon bahagia. Mendengarkan musik instrumental dapat meningkatkan produksi dopamin dalam otak. Namun, hanya dengar mendengarkan musik apa saja yang Kamu sukai sudah bisa meningkatkan mood.

Perubahan mood yang positif ini dapat meningkatkan produksi serotonin. Menurut penelitian, membuat dan melakukan pertunjukan musik, termasuk berdansa, menyanyi, dan memainkan alat musik dapat meningkatkan produksi endorfin.

7. Mencium bau minyak esensial

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Caring Sciences, aromaterapi lavender tampaknya bermanfaat dalam meredakan kecemasan yang terkait dengan pemasangan IUD atau kontrasepsi spiral pada 106 perempuan.

Ini karena aroma minyak esensial euforia, seperti lavender, dapat menyebabkan pelepasan endorfin. Selain lavender, kamu dapat mencoba minyak euforia lainnya untuk membantu pelepasan endorfin, seperti rosemary, jeruk, jeruk bali, bergamot, dan kenanga.

8. Melakukan hal yang romantis dengan pasangan

Hanya dengan menyukai seseorang dapat meningkatkan kadar oksitosin. Namun, aktivitas fisik seperti ciuman, berpelukan, dan berhubungan seks dapat meningkatkan produksi oksitosin. Selain itu, berhubungan seks juga memicu produksi endorfin.

9. Menikmati pijatan

Terapi pijat bermanfaat untuk meredakan stres dan memperbaiki gejala beberapa masalah kesehatan fisik, seperti nyeri kronis dan kelelahan.

Penelitian dalam Journal of Clinical and Diagnostic Research juga menunjukkan bahwa terapi pijat dapat bermanfaat selama persalinan dengan mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kontraksi, yang dapat menyebabkan persalinan lebih pendek. Ini karena pijat dapat melepaskan hormon endorfin, dan beberapa hormon lainnya seperti oksitosin, dopamin, dan serotonin.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x